Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Eks Jukir di Madiun, Masuk Bangsal Sakit Jiwa, Diberhentikan dari Jukir Usai Pemkot Terapkan E-Parkir

Kompas.com - 08/04/2022, 12:19 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Penjelasan wali kota

Sementara itu Wali Kota Madiun, Maidi mengaku belum mendapatkan laporan adanya eks jukir yang depresi setelah berhenti sebagai juru parkir di Pasar Sleko.

”Belum ada laporan," kata Maidi.

Maidi mengatakan dari 12 jukir yang bekerja di Pasar Sleko, enam di antaranya sudah dipekerjakan. Sementara enam sisanya masih dicarikan pekerjaan.

“Sementara kami siapkan,” jelas Maidi.

Maidi mengatakan setelah diterapkan e-parkir selama tiga bulan, Pemkot Madiun mendapatkan pendapatakan sekitar Rp 210 juta.

“Satu tahun sebelum diportal Rp 147 juta. Hari ini tiga bulan mendapatkan lebih dari Rp 200 juta. Satu bulan berkisar Rp 60 hingga Rp 70 juta,” ujar Maidi.

Baca juga: Evan Dimas Ungkap Alasan Gabung Arema FC: Walau Saya dari Surabaya...

Sementara itu Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya menyatakan, para mantan jukir sudah diberi peringatan dan informasi dari Dinas Perdagangan Kota Madiun sebelum e-parkir diterapkan di Pasar Sleko.

“Mereka sudah diimbau oleh Diseperindag empat bulan sebelum pasar itu diportal (diberlakukan e-parkir) agar mereka mempersiapkan diri untuk segara mencari alternatif pekerjaan lain. Dan itu mereka menganggap remeh,” ujar Andi.

Andi menjelaskan dirinya tidak bisa mengkaitkan eks jukir yang depresi dengan penerapan e-parkir. Terlebih pemerintah sudah mengimbau jauh hari sebelumnya kepada eks jukir di Pasar Sleko.

“Kalau kaitannya kenapa dia depresi seperti itu sampai karena tidak bekerja kita tidak bisa kaitkan. Karena imbauan dari Disperindag sebelum pasar diportal (parkir elektronik) sudah disampaikan kepada jukir empat bulan sebelumnya," ujar Andi.

"Selain itu dalam kontrak antara pemerintah dengan koordinator, tidak bisa menuntut apa pun bila pemanfaatan lahan dikembalikan kepada pemerintah. Dan koordinator bisa menerima itu,” lanjutnya.

Kendati demikian, Andi berharap Dinas Perdagangan Kota Madiun bisa memberikan data potensi yang bisa ditempati eks jukir seperti Pasar Bunga, Pasar Joyo, Pasar Sepur. Selain itu, diharapkan ada koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mencarikan ruas jalan yang berpotensi terdapat parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com