Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kepadatan Jelang Lebaran, Ratusan Warga Kepulauan Kangean Sumenep Mudik Lebih Awal

Kompas.com - 07/04/2022, 12:32 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Ratusan warga Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan pada saat menjelang lebaran.

Humas KMP Munggiyango Hulalo, Suhaimi mengatakan, meningkatnya penumpang berdampak pada kapasitas salah satu kapal yang beroperasi di Pelabuhan Kalianget. 

Apalagi, banyak dari penumpang membawa kendaraan roda dua dan roda empat. Sementara muatan di kapal sudah penuh dengan muatan kendaraan dan sembako yang sebagian besar sudah dinaikkan sehari sebelumnya.

Baca juga: Berkah Ramadhan, Pedagang Kelapa Muda di Sumenep Raup Omzet hingga Rp 1 Juta Sehari

“Kendaraan dan sembako sudah kita masukkan kemarin untuk menghindari penumpukan dengan calon penumpang,” kata Suhaimi dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).

Suhaimi menjelaskan, pihaknya tak bisa menaikkan kendaraan atau pun penumpang di luar batas ketentuan.

Mereka yang tidak kebagian kapal, terpaksa harus menunggu pelayaran berikutnya.

Kendati begitu, pihaknya belum ada rencana untuk menambah jadwal pelayaran. Sebab, belum ada perintah ataupun permintaan dari pemerintah daerah.

"Kami sudah meminta mereka (penumpang) yang tertolak untuk menunggu pelayaran berikutnya pekan depan atau bisa melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo," tuturnya.

Baca juga: Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster di Kota Batu Diserbu Warga

Sementara itu, salah satu penumpang kapal bernama Abdur Rahman mengaku keputusannya untuk mudik lebih awal demi menghindari kepadatan menjelang Lebaran.

Apalagi, lanjut dia, jumlah pelayaran menuju Kepulauan Kangean Sumenep masih sangat terbatas.

“Kami memilih mudik lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang, karena kapal ke pulau sangat terbatas," kata Abdur.

Dengan begitu, Abdur mengaku dengan mudik lebih awal bisa membuat dirinya lebih nyaman di atas kapal karena sedikit longgar.

"Biar aman dan nyaman, kita mudik awal apalagi pandemi sedikit longgar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com