Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyintas Erupsi Semeru Direlokasi Bertahap ke Huntap-Huntara

Kompas.com - 07/04/2022, 12:21 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah menyatakan, warga terdampak erupsi Gunung Semeru dapat segera menempati hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) di kompleks relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jatim.

Ia berharap agar huntara dan huntap segera diselesaikan dan bisa diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, konsep terintergrasi antara hunian, aktivitas ekonomi, dan alam menjadi daya tarik tersendiri dan bisa menjadi percontohan bagi daerah lain.

Baca juga: 234 Huntara bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru Rampung Dibangun

"Kalau ini segera bisa diselesaikan, warga juga akan segera pindah dan semoga bapak presiden berkenan meresmikan nantinya," kata Khofifah saat meninjau lokasi, Rabu (6/4/2022).

Khofifah menyampaikan, para penyintas sudah mulai bisa dipindahkan mulai sekarang dengan konsep padat karya.

Konsep padat karya yang dimaksud adalah para penyintas sambil membersihkan rumah bisa diberi upah untuk kebutuhan sehari-hari.

"Tadi sudah saya sampaikan ke bupati jika warga sudah bisa dipindahkan dengan model padat karya, sambil mereka bersih-bersih rumah juga diberi upah," ungkapnya.

Baca juga: Gunung Semeru Kembali Keluarkan Awan Panas Sejauh 4 Kilometer

Saat ini, sebanyak 473 huntara dan huntap di kompleks relokasi Sumbermujur mulai disambungkan.

Usai proses penyambungan dan pemasangan infrastruktur dasar, warga secara bertahap akan mulai dipindahkan ke tempat relokasi sesuai data yang telah dimiliki pemerintah.

"Huntap dan huntara sudah mulai disambungkan sebanyak 473, nanti segera kita pindahkan secara bertahap penyintas, khususnya yang masih berada di tenda pengungsian," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com