Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Tambang Pasir Ilegal, Bupati Lumajang Akan Bentuk Satgas Pertambangan

Kompas.com - 06/04/2022, 20:41 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akan membentuk Satgas Pertambangan sebagai respons atas aktivitas pertambangan pasir ilegal yang semakin marak usai terjadi erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2021.

Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dalam rapat terbatas yang berlangsung di Gedung PKK Lumajang, Rabu (6/4/2022).

Menurtnya, intervensi pemerintah dalam penertiban aktivitas tambang perlu ditampakkan lantaran banyaknya pertambangan ilegal yang terjadi.

Baca juga: Tanggapan Bupati Lumajang soal Perusahaan Tambang Klaim Kantongi Izin

"Pemerintah harus hadir untuk melakukan penataan, karena banyak yang ilegal. Dan, kebanyakan yang berizin malah kalah dengan yang tidak berizin. Prinsipnya nanti bersama-sama kita tata pengelolaannya dari hulu sampai hilir agar lebih baik," kata Thoriq di Gedung PKK, Rabu.

Senada dengan Thoriq, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka menjelaskan, secara geografis wilayah Lumajang diberkahi dengan pasir yang melimpah. Namun, pengelolaan yang kurang baik akan membuat keberadaan pasir di Lumajang tidak menjadi berkah bagi masyarakat setempat.

Menurutnya, perlu dibuat aturan yang kompleks dalam penanganan tambang karena banyak pihak yang terlibat di dalamnya.

Baca juga: Sengkarut Tambang di Lumajang, Perusahaan Klaim Kantongi Izin Operasi

"Pasir ini kan berkah yang luar biasa besar untuk Lumajang, maka harus dibuat aturan yang detail dari hulu sampai hilirnya, supaya semua berjalan dengan baik dan menjadi berkah bagi masyarakat," ungkap Dewa.

Wakil Ketua II DPRD Lumajang, Oktafiyani meyakini, jika sektor pertambangan dikelola dengan baik, maka akan menambah pendapatan untuk Kabupaten Lumajang.

"Saya rasa ini memang perlu segera direalisasikan, karena kita ketahui masyarakat kita banyak yang terjun dalam dunia pertambangan pasir. Jadi, jika ini berjalan dengan baik akan mampu meningkatkan PAD Lumajang," tambahnya.

Aktivitas pertambangan di Desa bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten LumajangKOMPAS.com/Miftahul Huda Aktivitas pertambangan di Desa bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang
Rencananya, Satgas Pertambangan akan dibentuk oleh bupati dan akan diisi oleh aparat penegak hukum seperti TNI, Polri, dan kejaksaan. Sedangkan, pengawasan di tingkat dasar akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Diketahui, dalam dua bulan terakhir, terjadi aktivitas pertambangan di wilayah pesisir Lumajang. Padahal, Pemkab Lumajang telah menetapkan wilayah tersebut sebagai wilayah konservasi.

Baca juga: Didesak Tutup Tambang Pasir di Pesisir Selatan Lumajang, Ini Tanggapan Pemkab

Secara umum, terdapat tiga kategori pertambangan yang dilakukan warga maupun pengusaha tambang di sepanjang jalur lahar Semeru, yakni pertambangan konvensional, pertambangan menggunakan alat sedot dan pertambangan menggunakan alat berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com