Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dagangan Saya Jangan Diangkut Pak, Saya Hanya Jualan Setahun Sekali Saat Ramadhan"

Kompas.com - 06/04/2022, 20:16 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mendadak menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Kabupaten, Rabu (6/4/2022). Penertiban itu membuat PKL panik. Mereka langsung menutup sebagian lapak dagangannya.

Sutiyah, penjual kelapa muda kaget saat ada penertiban. Puluhan kelapa muda jualannya langsung ditutupi dengan terpal karena takut diangkut oleh petugas Satpol PP.

“Dagangan saya jangan diangkut Pak. Saya hanya jualan setahun sekali saat Ramadhan,” kata Sutiyah kepada salah satu petugas Satpol PP.

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Konsumsi Pertalite di Pamekasan Naik 10 Persen

Petugas Satpol PP hanya berpesan kepada Sutiyah agar setelah berjualan, sampahnya dibersihkan. Dagangannya juga jangan ditinggal di tempat, tetapi dibawa pulang agar wilayah kota tidak terlihat kumuh.

Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Pamekasan, Rahman Ainur menjelaskan, penertiban itu bukan untuk menggusur PKL tetapi agar mereka tidak menempati bahu jalan. Sebab, PKL yang menempati bahu jalan, membuat kemacetan kendaraan.

“Lalu lintas jadi semrawut ketika PKL berjualan sampai ke bahu jalan. Makanya kami tertibkan,” terang Rahman Ainur.

Baca juga: Sejarah Masjid Agung Assyuhada Pamekasan, Simbol Perjuangan Mujahid Perang

Rahman menambahkan, PKL yang berada di bahu jalan langsung dipindahkan ke atas trotoar. Namun tidak semua badan trotoar dihabiskan untuk ditempati gerobak atau lapak PKL supaya tidak mengganggu pejalan kaki.

“Hanya separuh trotoar yang boleh ditempati PKL agar lalu lintas lancar dan pejalan kaki tidak terganggu,” ungkap Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Surabaya
Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com