Sekelompok Pemuda di Bojonegoro Diserang Orang Tak Dikenal Saat Bangunkan Sahur

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda yang sedang membangunkan warga untuk sahur di Desa Bakalan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diserang gerombolan orang menggunakan senjata tajam.

Serangan oleh orang tidak dikenal tersebut membuat salah seorang pemuda harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kapas, AKP Mulyono mengatakan, peristiwa penyerangan yang terjadi di Desa Bakalan tersebut berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Kronologi 2 Guru TK Tewas Terlindas Truk Tronton di Bojonegoro, Polisi: Jalan Licin karena Hujan

Saat itu, sebanyak 10 orang pemuda desa setempat sedang membangunkan warga untuk makan sahur dengan menggunakan alat musik tradisional.

Saat sedang memainkan alat musik itu, tiba-tiba mereka diserang oleh beberapa orang yang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam berupa pedang.

"Karena mendapat serangan, mereka pun akhirnya berlarian menyelamatkan diri," kata Mulyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Salip Truk dari Sebelah Kiri, 2 Guru TK di Bojonegoro Tewas Terlindas

Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang pemuda mengalami luka sabetan senjata tajam dan harus dilarikan ke RSUD dr Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro.

"Korbannya bernama Ferdy Rifqi dan masih berstatus sebagai pelajar," ungkapnya.

Mulyono menyampaikan, pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut ke pihak kepolisian terdekat.

Kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk mencari pelaku penyerangan.

"Untuk perkembangan bisa nanti kita sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.