Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2022, 22:31 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Jumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri, Jawa Timur, meningkat tajam.

Hal ini diduga terkait dengan ketentuan pemerintah pusat yang menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Usai Muncul Protes Boneka Berbaju Hazmat, Jalan Berlubang di Kediri Kini Mulai Ditambal

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, peningkatan jumlah peminat vaksin mencapai hampir dua kali lipat dari biasanya.

"Biasanya perhari hanya 200-300 dosis, hari ini 706 dosis," ujar Fauzan Adima pada Kompas.com, Selasa (5/4/2022).

Selama Ramadhan, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan itu menambahkan, vaksinasi tetap dilakukan seperti biasa.

Hanya saja, dinas kesehatan, belum mengeluarkan kebijakan menggelar vaksinasi pada malam hari untuk memanfaatkan momentum Ramadhan.

Fauzan meminta masyarakat yang belum divaksin mengunjungi fasilitas layanan kesehatan di Kota Kediri.

"Sesuai jadwal masing-masing faskes (puskesmas dan RS)." pungkasnya.

Capaian vaksinasi di Kota Kediri hingga Selasa (5/4/2022) adalah, dosis pertama 311.841 (149,42 persen), dosis dua 283.640 (127.72 persen), dan dosis tiga 44.882 ( 30.21 persen).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Kediri Hendik Supriyanto mengungkapkan, capaian vaksinasi di Kota Kediri cukup tinggi.

Bahkan, kata dia, berdasarkan data cakupan vaksinasi Jawa Timur pada Senin (4/4/2022), Kota Kediri menempati urutan pertama.

"Capaian vaksinasi Kota Kediri tertinggi se Jatim. Saat ini yang dipakai acuan dosis kedua," ungkap Hendik.

Sebelumnya, pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Sehingga mudik Lebaran 2022 ini merupakan mudik pertama saat pandemi.

Kebijakan mudik tersebut diikuti dengan beberapa persyaratan. Dikutip dari Kompas.com, Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyatakan syarat mudik tersebut adalah:

Pertama, bagi pemudik yang telah vaksin booster bebas melakukan perjalanan tanpa melampirkan hasil tes PCR/Antigen.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Kediri April 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal

Kedua, bagi pemudik yang baru menerima vaksin dosis dua wajib melampirkan hasil tes Antigen sebelum keberangkatan.

Ketiga, bagi pemudik yang baru menerima vaksin dosis pertama wajib menyertakan hasil tes PCR sebelum keberangkatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Surabaya
Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Surabaya
1 Tersangka Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp 9 Milliar di Anak Perusahaan PT Inka

1 Tersangka Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp 9 Milliar di Anak Perusahaan PT Inka

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

Surabaya
Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Perkara KSU Montana

Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Perkara KSU Montana

Surabaya
Tari Banjar Kemuning: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Properti

Tari Banjar Kemuning: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Properti

Surabaya
Giliran Penadah Barang Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik Diamankan Polisi

Giliran Penadah Barang Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik Diamankan Polisi

Surabaya
Bekas Posko Pemenangan Khofifah-Emil Jadi Posko TKD Prabowo-Gibran di Jatim

Bekas Posko Pemenangan Khofifah-Emil Jadi Posko TKD Prabowo-Gibran di Jatim

Surabaya
Buruh yang Tendang Anggota Satpol PP Saat Demo di Surabaya Jadi Tersangka

Buruh yang Tendang Anggota Satpol PP Saat Demo di Surabaya Jadi Tersangka

Surabaya
Kuli di Sidoarjo Perkosa Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Kuli di Sidoarjo Perkosa Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Surabaya
Korupsi Dana Desa, Kades di Situbondo Ditahan

Korupsi Dana Desa, Kades di Situbondo Ditahan

Surabaya
Berdalih Sayang, Seorang Ayah di Malang Lakukan Pelecehan Seksual kepada Anak Kandung

Berdalih Sayang, Seorang Ayah di Malang Lakukan Pelecehan Seksual kepada Anak Kandung

Surabaya
Caleg PSI di Kota Malang Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Warga Paksa Buka Pintu Depan

Caleg PSI di Kota Malang Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Warga Paksa Buka Pintu Depan

Surabaya
Dua Kali Mangkir Sidang, Masriah Terekam CCTV Pulang ke Rumah

Dua Kali Mangkir Sidang, Masriah Terekam CCTV Pulang ke Rumah

Surabaya
UMK Terendah di Jatim, Pemkab Dinilai Tak Serius Sejahterakan Buruh

UMK Terendah di Jatim, Pemkab Dinilai Tak Serius Sejahterakan Buruh

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com