Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 20 Karung Gabah Seberat 1,2 Ton, Pria di Gresik Ditangkap Warga

Kompas.com - 04/04/2022, 21:26 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang pria mencuri 20 karung gabah dengan berat total mencapai 1,2 ton di Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur. Pelaku ditangkap sebelum kabur.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cerme AKP Musihram mengatakan, pencurian itu terjadi di gudang penggilingan padi milik Sunarto pada Senin (4/4/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Ngabuburit di Gresik, Kunjungi Wisata Telaga Rena di Desa Doudo

"Kami kemudian mengamankan tersangka, berinisial ASP. Warga Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean, Gresik," ujar Musihram di Gresik, Senin.

Musihram menjelaskan, Sunarto yang sedang berada di luar rumah, melihat ada orang berhenti di sebelah barat gudang miliknya.

Kemudian korban masuk ke dalam rumah mengambil ponsel dan bergegas menuju gudang. Di sana, ia melihat kunci gembok tidak pada tempatnya.

Sunarto lalu menghubungi anaknya, Sahid. Tak lama berselang, Sahid datang bersama sejumlah rekannya. Mereka menemukan sebuah mobil pikap hitam dengan nomor polisi W 8367 DK di dalam gudang.

Di dalam bak belakang mobil pikap itu, mereka menemukan 20 karung gabah.

"Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut kepada kami. Selanjutnya warga bersama anggota Polsek Cerme yang sedang berpatroli, mengamankan pelaku pencurian," kata Musihram.

Selain menyita gabah dan mobil pikap, polisi mengamankan barang bukti lain seperti gembok, pemotong besi berukuran 36 inchi.

Baca juga: Operator Kereta Api Lokal di Stasiun Indro Gresik-Surabaya-Sidoarjo Berganti

Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 6,6 juta.

"Tersangka dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 3 dan ke 5 KUHP, dengan saat ini sudah ditahan di Mapolsek Kedamean," ucap Musihram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com