Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Jasa Pelayanan Tenaga Pendidik PAUD di Surabaya Mulai Dicairkan 5 April

Kompas.com - 04/04/2022, 20:51 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya siap mencairkan jasa pelayanan (jaspel) para tenaga pendidik generasi emas mulai Selasa (5/4/2022).

Hal ini menjadi kabar gembira bagi semua tenaga pendidik di tingkat PAUD, TK, KB, TPA, PPT di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: 5 Titik Pasar Gotong Royong Ramadhan di Surabaya, Bisa Dapatkan Sembako Murah

Informasi pencairan jaspel itu disampaikan Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani saat melakukan sosialisasi formulasi pemberian biaya jaspel bagi tenaga pendidik PAUD di Kota Pahlawan, Senin (4/4/2022).

Sosialisasi ini diikuti Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh beserta Tim Ahli PAUD Martadi dan Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Surabaya Thussy Apriliyandari.

Sosialisasi yang bertempat di Graha Bunda PAUD Kota Surabaya itu, juga berlangsung secara hybrid dan diikuti seluruh stakeholder PAUD dan pendidik PAUD di Kota Pahlawan.

Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani menyampaikan, jaspel merupakan bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada tenaga pendidik PAUD atas jerih payah dan keikhlasan mereka mendidik anak-anak di Surabaya.

"Jaspel bagi tenaga pendidik PAUD untuk periode Januari sampai Maret 2022 akan dicairkan  besok pada tanggal 5 Maret 2022," kata Rini Indriyani di Surabaya, Senin (4/4/2022).

Sedangkan Jaspel bagi tenaga pendidik PAUD untuk periode April 2022, Rini menyebut, akan dicairkan pada Mei 2022.

Kebijakan itu sesuai dengan keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin jaspel tenaga pendidik PAUD dibayarkan setiap bulan.

"Jadi untuk Jaspel ke depan akan dicairkan setiap bulan," ucap Rini.

Dalam kesempatan ini, Rini Indriyani berpesan kepada seluruh bunda PAUD kecamatan/kelurahan, kepala sekolah, guru, dan masyarakat, untuk turut serta membantu menyosialisasikan pentingnya pendidikan anak usia dini bagi usia 0-6 tahun.

Di masa golden age itu diharapkan anak-anak menjadi peserta didik di satuan PAUD Kota Surabaya.

"Sehingga mendapatkan layanan stimulasi tumbuh kembang yang tepat dan pendidikan karakter yang baik untuk anak-anak usia dini di Kota Surabaya," tutur dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh memastikan perhitungan besaran Jaspel juga mengalami kenaikan, yang semula 0,5 dibulatkan ke atas. Namun, saat ini pembulatan ke atas cukup 0,25 saja.

"Apabila kurang 0,25 akan dikalikan dengan koefisien nominal:rasio," kata Yusuf Masruh.

Baca juga: Bus Magelang-Surabaya Pecah Ban di Solo, Tabrak Pembatas Jalan hingga Ringsek

Selain itu, Yusuf menyebut, kepala sekolah yang semula tidak menerima jaspel, kini juga mendapatkannya. Jaspel ini juga menjadi motivasi untuk para pendidik dan satuan PAUD dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta pelayanan.

"Sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke satuan PAUD," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com