Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Usai Tabrak 2 Motor, Pengemudi Tinggalkan Honda Brio di Pinggir Sawah

Kompas.com - 04/04/2022, 20:30 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Polisi menemukan mobil merek Honda Brio ditinggalkan pengemudinya di dekat sawah dengan kunci masih terpasang.

Pengemudi yang belum dapat dipastikan identitasnya itu meninggalkan mobilnya setelah menabrak dua motor di Jalan Tanjung, Kota Blitar pada Kamis (31/3/2022) pagi.

Baca juga: Uji Coba Tilang Elektronik di Kota Blitar, Polisi: Sanksi Tilang Mulai Diaktifkan Setelah Lebaran

Akibaat kecelakaan itu, dua warga terluka dan dua motor ringsek.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan, sedang memburu pengemudi mobil yang melakukan tabrak lari tersebut.

"Tersangka masih dalam pencarian polisi. Sementara sudah kita amankan satu unit Honda Brio putih yang dikemudikan pelaku," ujar Mulya kepada wartawan, Senin (4/4/2022).

"Mobil itu ditinggalkan di area persawahan beserta kuncinya. Bagian bemper rusak akibat menabrak dua sepeda motor di lokasi kejadian," tambahnya.

10 kilometer dari tempat kejadian

Dihubungi terpisah, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Aiptu Suratno mengatakan, mobil tersebut ditemukan di sebuah tempat yang cukup tersembunyi di area persawahan.

"Mobil diparkir begitu saja di pinggir sawah. Pelaku hanya bilang ke warga terdekat bahwa mobil akan segera diambil," kata Suratno kepada Kompas.com, Senin malam.

Mobil itu, kata dia, ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kecelakaan.  Menurut Suratno, proses pengejaran cukup rumit.

Polisi tidak menemukan identitas terduga pelaku tabrak lari karena mobil itu merupakan sewaan. Pelaku juga diduga penyewa tangan kedua.

"Seharian setelah peristiwa itu kami melakukan pengejaran. Jadi mobil tersebut milik Si A yang disewakan ke Si B kemudian si B menyewakan ke Si C," kata Suratno.

Pelat nomor polisi mobil itu, kata Suratno, jatuh di sekitar lokasi kejadian. Bermodal pelat mobil itu, polisi mendatangi pemilik mobil di Kelurahan Bendon, Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Polisi lalu mendapatkan lokasi mobil lewat pelacakan GPS. Meski mobil sudah ditemukan, pelaku masih diburu.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Blitar 1-2 April 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal

Suratno menyebut terduga pelaku adalah pria dengan inisial A (30), warga Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

"Sudah kita datangi rumah dan keluarganya tapi terduga pelaku sudah beberapa hari tidak pulang ke rumahnya," ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Surabaya
Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Surabaya
Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Surabaya
Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Surabaya
Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Surabaya
Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Surabaya
Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Surabaya
Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Surabaya
Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Surabaya
Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Surabaya
Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Surabaya
Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan 'Khitan' Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan "Khitan" Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Surabaya
Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Surabaya
Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com