Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Wanita yang Mengapung di Sungai Brantas Terungkap, Ternyata Warga Blitar

Kompas.com - 04/04/2022, 15:18 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di Sungai Brantas, Kabupaten Tulungagung, Minggu (3/4/2022), terungkap.

Korban merupakan warga Kabupaten Blitar yang meninggalkan rumah sejak tiga hari lalu. Korban diduga tewas akibat tindakan kekerasan.

Baca juga: Jenazah Wanita Setengah Telanjang dengan Tangan Terikat Ditemukan di Sungai Brantas Tulungagung

Untuk mengungkap kasus penemuan mayat tersebut, anggota Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Tulungagung menyisir aliran Sungai Brantas, Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

“Tim inafis hari ini Senin (4/4/2022) melakukan penyisiran lokasi,” kata Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto di lokasi temuan jenazah, Senin.

Penyisiran dilakukan untuk mencari petunjuk atas kematian korban yang diduga menjadi korban tindakan kekerasan.

Ketika ditemukan di aliran Sungai Brantas pada Minggu malam, tangan korban terikat tali plastik. Selain itu, terdapat luka di tubuh korban.

“Kami mencari benda atau apa pun di lokasi yang kemungkinan bisa dijadikan petunjuk atas tewasnya korban,” terang AKP Puji.

Korban diketahui bernama Jeminten (48), warga Dusun Boro, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Blitar.

Berdasarkan keterangan saksi pihak keluarga, korban meninggalkan rumah sejak Jumat (1/4/2022). Ketika meninggalkan rumah, korban membawa motor dan ponsel.

“Ketika meninggalkan rumah, korban membawa sepeda motor matik, dan membawa telepon genggam. Namun telepon dihubungi sudah tidak aktif,” terang AKP Puji.

Kini, polisi masih mencari sepeda motor dan ponsel milik korban. Petugas menyisir lokasi penemuan korban hingga radius 100 meter.

“Pencarian kami lakukan hingga radius 100 meter, dan kami harap menemukan petunjuk. Kalau radius lebih dari 100 meter, sudah masuk wilayah kabupaten Blitar,” terang AKP Puji Hartanto.

Baca juga: Kesal Permintaan Jual Tanah Gono-gini Ditolak, Seorang Kakek di Tulungagung Aniaya Istri hingga Tewas

Sebelumnya, mayat perempuan ditemukan mengapung di Sungai Brantas, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Polisi menduga korban tewas akibat tindak kekerasan.

Ketika ditemukan, tangan korban terikat tali dan terdapat luka di bagian perut. Polisi pun melakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com