Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Call Mesum Oknum Kepala Sekolah di Sumenep, Dinas Pendidikan Turun Tangan

Kompas.com - 04/04/2022, 12:21 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga kepala sekolah di salah satu SMP di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam cuplikan video itu, oknum kepala sekolah tersebut ketahuan melakukan video call mesum dengan seorang perempuan melalui aplikasi online.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra membenarkan bahwa pria dalam video viral itu merupakan salah satu kepala sekolah di Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Kepala SDN di Sumenep yang Dimutasi Dikenal Sering Bolos, tetapi Suka Membantu

Ia pun menyayangkan dan mengaku prihatin hal tersebut terjadi kepada oknum kepala sekolah.

"Ini kan masalah moral, kita menyayangkan (video call mesum) itu terjadi," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/4/2022).

Agus mengatakan sudah memanggil oknum kepala sekolah tersebut. Hasil dari pemanggilan itu, kata dia, juga sudah dibuatkan berita acara untuk kemudian diserahkan kepada Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.

Kendati begitu, Agus belum memastikan apa sanksi yang akan diberikan kepada oknum kepala sekolah tersebut.

"Kita lihat dululah, nanti kan itu ada yang memutuskan, ada tim, ada inspektorat, ada BKPSDM," kata dia.

"Yang penting langkah dari Dinas Pendidikan sudah memanggil yang bersangkutan, sudah membuatkan berita acara, hasil berita acaranya kita akan serahkan ke bupati," lanjutnya.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Petani di Sumenep Dipukul dan Diseret Orang Tak Dikenal

Ia pun mengimbau kepada seluruh tenaga pendidik di lingkungan Kabupaten Sumenep untuk menjaga diri dari perbuatan amoral yang bisa mencederai instansi pendidikan.

Menurutnya, tenaga pendidik harus bisa menjadi contoh bagi murid hingga kalangan masyarakat.

"Setiap kita turun kita selalu memberikan imbauan, pendidik ini harus bisa ngasih contoh dan teladan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com