SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakil KSAL) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menjenguk tiga prajurit Korps Marinir yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Tiga prajurit Satgas Mupe Yonif 3 Pasmar 2 itu yakni Serda Mar Rendi Feriansyah, Serda Mar Bayu Pratama, dan Pratu Mar Adik Saputra.
Ketiganya dirawat di RSPAL dr Ramelan, Surabaya, Jawa Timur.
Laksamana Madya Heri menjelaskan, serangan tersebut adalah bagian dari risiko yang harus dihadapi oleh seorang prajurit TNI AL.
Meski demikian, dia meyakini bahwa semangat prajurit tidak akan pernah padam.
"Saya yakin, ini tidak menyurutkan semangat para prajurit untuk membela negaranya dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, baik yang bertugas di laut maupun di darat," kata dia, seperti dikutip dari Antara.
"Kita harus tegas dan tetap bersemangat," lanjutnya.
Baca juga: KKB Serang Pos Marinir di Nduga Pakai Granat dan Senjata Api Rampasan, 2 Prajurit TNI Gugur
Dalam kesempatan tersebut, Wakil KSAL mendoakan agar para prajurit yang menjadi korban serangan segera pulih.
Mewakili Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, Heri juga memberikan bantuan tali asih pada prajurit korban serangan dan keluarganya.
Baca juga: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Menguasai Pelontar Granat hingga Senjata Penembak 1.000 Peluru Per Menit
Seperti diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya melontarkan granat ke Pos Quary Bawah di Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022).
Pos tersebut dijaga oleh 35 personel Satgas Mupe Yonif Pasmar 2.
Dalam penyerangan itu, dua prajurit tewas, yakni Lettu Mar (Anuerta) Muhammad Ikbal dan Praka Mar Inf (Anumerta) Wilson Anderson Here.
Sementara itu, sejumlah prajurit lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit usai menjadi korban ledakan granat.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.