LUMAJANG, KOMPAS.com- Belum genap setahun diperbaiki, ruas jalan provinsi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai dari Jalan Pelita, Jalan Gatot Subroto, hingga Jalan Slamet Riyadi kembali rusak.
Banyaknya lalu lalang truk bermuatan besar di sepanjang Jalan Pelita, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Brigjend Slamet Riyadi, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang tidak diimbangi dengan perawatan fasilitas jalan.
Pasalnya, sejak tiga bulan lalu, ruas jalan ini tampak sudah mulai bergelombang dan tidak kunjung diperbaiki.
Baca juga: Saldo Rp 297 Juta Nasabah di Lumajang Hilang Sekejap, Ini Kata Kapolres
Hingga hari ini gelombang dan lubang pada jalan pun tidak terukur lagi.
Bahkan di depan kantor unit laka lantas Polres Lumajang terpantau terdapat gundukan hingga setinggi 20 sentimeter yang berada tepat di tengah jalan.
Hal tersebut tentu membahayakan para pengguna jalan khususnya pengendada sepeda motor di malam hari.
Sebab, penerangan jalan di sepanjang jalan yang merupakan jalan provinsi tersebut kerap menyala redup hingga padam.
Roni, warga sekitar Jalan Gatot Subroto menduga bahwa rusaknya jalan tersebut diakibatkan oleh banyaknya kendaraan berat yang melintas setiap harinya.
Baca juga: Didesak Tutup Tambang Pasir di Pesisir Selatan Lumajang, Ini Tanggapan Pemkab
Terlebih jika terdapat lubang hanya ditambal sehingga ketika jalan tersebut tergenang air aspal jadi mudah terkelupas dan kembali berlubang.
"Kalau lewat sini pokoknya harus hati-hati, lengah sedikit bisa jatuh, jalannya rusak tidak segera diperbaiki padahal sering dilewati truk besar-besar," ungkapnya, Minggu (3/4/2022).