Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UB Terima 3.445 Calon Mahasiswa Jalur SNMPTN 2022

Kompas.com - 31/03/2022, 17:06 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menerima 3.445 calon mahasiswa jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.

UB menjadi kampus terbanyak yang menerima calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN.

"Universitas Brawijaya (UB) menerima 3.445 orang yang akan bergabung menjadi mahasiswa baru UB, dari total pendaftar SNMPTN 2022 sebanyak 40.094 peserta," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya, Prof Aulanni’am melalui keterangan tertulis, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malang Naik, Kuliah Tatap Muka UB Dibatasi 25 Persen

Jumlah itu seperti yang telah diumumkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tentang hasil SNMPTN 2022.

Selain UB, kampus yang juga banyak menerima calon mahasiswa adalah Universitas Negeri Semarang yang menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa baru dan Universitas Pendidikan Indonesia yang menerima sebanyak 3.038 calon mahasiswa baru.

Aulanni’am mengucapkan selamat kepada para calon mahasiswa baru UB. Kepada peserta SNMPTN yang tidak lulus, pihaknya meminta untuk mengikuti jalur seleksi yang lain.

"Namun, bagi mereka yang belum lulus, jangan putus semangat, tetap berjuang mempersiapkan diri menuju seleksi-seleksi berikutnya dan kesempatan masih terbuka luas," ujarnya.

Baca juga: IKA UB Bentuk Tim agar Kasus Hukum Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam Ayah Ditangani secara Transparan

Tahun ini, UB menerima mahasiswa baru jenjang strata 1 (S1) reguler melalui tiga jalur penerimaan.

Yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 20 persen, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri masing-masing sebanyak 30 persen dan 50 persen.

"Karena UB sudah PTNBH maka jumlah kuota SNMPTN sebanyak 20 persen. Jika jumlah maba (mahasiswa baru) 2022 nanti yang masuk diperkirakan sekitar 15.000, maka jumlah yang diterima lewat jalur SNMPTN kurang lebih 3.445 mahasiswa," katanya.

Karena itu, bagi calon mahasiswa yang tidak lulus pada SNMPTN 2022 bisa mengikuti seleksi UTBK-SBMPTN 2022 yang pendaftarannya masih berlangsung hingga 15 April 2022 atau mengikuti Seleksi Mandiri.

Sementara itu, program studi (prodi) sains dan teknologi (saintek) yang paling banyak diminati oleh peserta SNMPTN 2022 yakni Prodi Kedokteran, Keperawatan dan Teknik Informatika.

Baca juga: Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga, Mahasiswa Blitar Tuntut Polri Terbuka Ungkap Kasus Bunuh Diri Mahasiswi UB

Total pendaftar Prodi Kedokteran sebanyak 1.745 dengan daya tampung 55 orang. Pendaftar Prodi Keperawatan sebanyak 1.332 dan daya tampung 44 orang. Dan, pendaftar Prodi Teknik Informatika sebanyak 1.303 dengan daya tampung 53 orang.

Sedangkan untuk prodi sosial humaniora (soshum) yang paling banyak diminati yakni Ilmu Hukum, Manajemen dan Administrasi Bisnis.

Pendaftar Ilmu Hukum sebanyak 1.625 dengan daya tampung 121 orang. Pendaftar Manajemen sebanyak 1.569 dengan daya tampung 73 orang, Dan, pendaftar Administrasi Bisnis sebanyak 1141 dengan daya tampung 93.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com