MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menerima 3.445 calon mahasiswa jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
UB menjadi kampus terbanyak yang menerima calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN.
"Universitas Brawijaya (UB) menerima 3.445 orang yang akan bergabung menjadi mahasiswa baru UB, dari total pendaftar SNMPTN 2022 sebanyak 40.094 peserta," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya, Prof Aulanni’am melalui keterangan tertulis, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Malang Naik, Kuliah Tatap Muka UB Dibatasi 25 Persen
Jumlah itu seperti yang telah diumumkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tentang hasil SNMPTN 2022.
Selain UB, kampus yang juga banyak menerima calon mahasiswa adalah Universitas Negeri Semarang yang menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa baru dan Universitas Pendidikan Indonesia yang menerima sebanyak 3.038 calon mahasiswa baru.
Aulanni’am mengucapkan selamat kepada para calon mahasiswa baru UB. Kepada peserta SNMPTN yang tidak lulus, pihaknya meminta untuk mengikuti jalur seleksi yang lain.
"Namun, bagi mereka yang belum lulus, jangan putus semangat, tetap berjuang mempersiapkan diri menuju seleksi-seleksi berikutnya dan kesempatan masih terbuka luas," ujarnya.
Tahun ini, UB menerima mahasiswa baru jenjang strata 1 (S1) reguler melalui tiga jalur penerimaan.
Yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 20 persen, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri masing-masing sebanyak 30 persen dan 50 persen.
"Karena UB sudah PTNBH maka jumlah kuota SNMPTN sebanyak 20 persen. Jika jumlah maba (mahasiswa baru) 2022 nanti yang masuk diperkirakan sekitar 15.000, maka jumlah yang diterima lewat jalur SNMPTN kurang lebih 3.445 mahasiswa," katanya.