JEMBER, KOMPAS.com- Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jember, Jawa Timur berinisial MK (14), ditendang dan dipukuli oleh sejumlah rekannya.
Penganiayaan itu terjadi karena korban dituduh melaporkan nama-nama temannya yang membolos sekolah.
Baca juga: Viral Video Pelajar SMP di Jember Ditendang dan Dipukul Kepalanya, Ini Penjelasan Polisi
Kasus ini diketahui dari sebuah video yang menyebar di WhatsApp.
Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, terlihat seorang remaja yang merupakan siswa SMPN 2 Jombang, Kabupaten Jember dikelilingi sejumlah pelajar lain.
Siswa tersebut lalu ditendang dan kepalanya dipukuli secara bergantian oleh tiga pelajar di bawah pohon bambu.
Korban sempat meringkuk dan melindungi kepalanya, namun pelajar lainnya justru menendangnya.
Baca juga: Fakta Baru Ibu Buang Bayi ke Sumur di Jember, Pelaku Seorang Guru dan Mengaku Benci pada Anaknya
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, akan melakukan upaya mediasi terlebih dahulu agar bisa dilakukan restorative justice lantaran berkaitan dengan anak.
"Semua pihak akan kami panggil," kata Hery, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, kasus penganiayaan tersebut kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jember.
"Penanganan awal, saksi yang ada sudah kami lakukan pemeriksaan," katanya.
Diduga perundungan tersebut dilakukan oleh teman satu sekolah korban lantaran MK dituduh melaporkan nama kawan-kawannya yang membolos.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.