Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pelajar SMP di Jember Ditendang dan Dipukul Kepalanya, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 30/03/2022, 18:07 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Video penganiayaan terhadap seorang pelajar oleh pelajar SMP lainnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, viral di media sosial. Video itu tersebar melalui pesan WhatsApp.

Dalam video itu, seorang pelajar dikelilingi oleh para pelajar lain. Kemudian, ditendang dan dipukul di bagian kepala.

Peristiwa dalam video itu terjadi di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Korban yang dipukul merupakan siswa SMPN 2 Jombang yang masih berusia 14 tahun.

Baca juga: Fakta Baru Ibu Buang Bayi ke Sumur di Jember, Pelaku Seorang Guru dan Mengaku Benci pada Anaknya

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan pada pelajar tersebut.

“Untuk perkara itu sedang kami tangani, kami arahkan dari Polsek. Karena berkaitan dengan anak, kami ambil alih,” kata dia kepada Kompas.com di Mapolres Jember, Rabu (30/3/2022).

Penyebab penganiayaan itu diduga karena korban dituduh menyampaikan nama-nama temannya yang bolos sekolah.

Baca juga: Di Balik Kasus Ibu Buang Bayi di Jember, Ahli: Bullying Efeknya Bisa Parah

Kasus penganiayaan oleh pelajar itu sedang dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Semua pihak akan kami panggil,” ujar dia.

Karena ini berkaitan dengan anak, proses penyelidikan dan penyidikan akan berbeda dengan kasus lainnya. Yakni, penanganan akan dilakukan melalui mediasi terlebih dahulu agar bisa dilakukan restorative justice.

“Penanganan awal saksi yang ada sudah kami lakukan pemeriksaan,” tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com