TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Seorang kakek di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menganiaya istri hingga tewas akibat permintaannya untuk menjual tanah harta gono-gini ditolak.
Korban, Robiyah (65), tewas karena mengalami luka di kepala setelah dibenturkan ke lantai oleh pelaku, Tanuri (74).
“Terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami kepada istrinya,” ujar Kapolsesk Rejotangan AKP Hery Purwanto di lokasi kejadian, Rabu (30/03/2022) dini hari.
Baca juga: Mabuk Miras, Pria di Kupang Aniaya dan Perkosa Seorang Nenek
Hery mengungkapkan, penganiayaan tersebut bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban di Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Selasa (29/3/2022) malam dan meminta izin untuk menjual tanah harta gono-gini.
Korban dan pelaku diketahui merupakan pasangan suami istri yang sudah tujuh tahun pisah ranjang dan belum cerai secara resmi.
“Pelaku meminta korban agar harta gono-gini berupa tanah dijual,” katanya.
Namun permintaan tersebut ditolak korban hingga menyebabkan pelaku naik pitam dan nekat menganiaya istrinya.
Korban dijambak dan dibenturkan kepalanya ke lantai teras rumah hingga akhirnya tewas dalam perjalanan menuju klinik kesehatan.
“Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju klinik kesehatan,” beber Hery.
Tak lama setelah penganiayaan tersebut, pelaku diamankan di Polsek Rejotangan untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca juga: Pria di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api, Terpental 10 Meter dari Lokasi
Sementara itu, Kepala Desa Tenggong, Saji, mengungkapkan, pasangan suami istri tersebut memang kerap terlibat cekcok perkara tanah gono-gini.
Saji mengaku selama ini telah berupaya memediasi keduanya terkait persoalan tersebut.
“Sering kali kami lakukan mediasi di kantor desa, dan bersedia rukun namun bertengkar lagi, kami mediasi lagi,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.