Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pekerja Tambang di Tuban Tewas akibat Tertimpa Batu

Kompas.com - 28/03/2022, 19:37 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang pekerja tambang tradisional batu kapur di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas tertimpa batu dari ketinggian 30 meter.

Jenazah korban langsung dievakuasi oleh sejumlah pekerja yang lain dari dasar tambang sedalam 30 meter dan dibawa pulang ke rumah duka.

Pekerja tambang yang tewas tersebut diketahui bernama Zainul Arifin (22), warga Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Baca juga: Kecelakaan Avanza Vs Mitsubishi Strada di Tuban Tewaskan 2 Orang, 4 Lainnya Luka

Kapolsek Semanding, AKP Carito mengatakan, insiden itu terjadi di kawasan tambang Dusun Tlogopule, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, pada Minggu (27/3/2022).

Saat itu, korban yang bekerja sebagai kuli sedang menaikkan batu kapur dari dasar tambang ke atas permukaan dengan menggunakan alat derek.

Tiba-tiba, ada beberapa batu kapur yang diangkut menggunakan alat derek di atas jatuh ke bawah menimpa korban yang berada di dasar tambang.

Baca juga: Seorang Pekerja Jatuh dan Tewas Saat Perbaiki Baliho Milik Disperindag Tuban, Diduga Tersengat Listrik

Teman korban yang berada di atas sempat berusaha meraih tumpukan batu tersebut, tetapi sebagian batu justru terjatuh dan menghantam tepat di kepala korban.

"Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan tewas di lokasi kejadian," kata AKP Carito saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi guna mengetahui penyebab pasti kejadian itu.

"Pihak keluarga juga menerima kematian korban disebabkan kecelakaan kerja tertimpa batu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com