Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan ke Polisi karena Usaha Penjagalan Anjing, K Juga Jual Anjing untuk Dipelihara

Kompas.com - 25/03/2022, 14:48 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Warga Desa Sidomulyo di Kabupaten Blitar, Jawa Timur berinisial K (52) yang dilaporkan ke polisi oleh organisasi pecinta hewan Animal Hope Shelter, ternyata sudah menjalankan usaha penjagalan anjing sekitar 10 tahun.

Dalam keterangannya kepada penyidik kepolisian, K mengaku tidak hanya menjual daging anjing tapi juga menjual anjing hidup untuk dipelihara.

Baca juga: Tenggelamkan Anjing ke Bak hingga Mati, Warga di Blitar Dijerat Pasal Penganiayaan Hewan

Juga menjual anjing hidup

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari mengatakan, K memang tidak hanya menjual daging anjing untuk dikonsumsi tapi juga menjual anjing untuk dipelihara.

"Jadi keterangan kepada penyidik, K juga melayani anjing hidup untuk dipelihara oleh pembelinya. Makanya di lokasi itu ditemukan juga beberapa ajing ras yang bagus," kata Tika kepada Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Tika juga menggambarkan usaha penjagalan anjing yang dijalankan K sebagai usaha rumahan dengan jumlah omzet yang tidak menentu.

"Ini usaha rumahan yang dikerjakan sendiri oleh pelaku, tanpa karyawan. Katanya, sesekali dia minta bantuan tetangga jika sedang ada banyak pesanan, termasuk pesanan anjing hidup," tutur Tika.

Baca juga: Tempat Jagal Anjing di Blitar Digerebek, Polisi Periksa Pemilik

Tika menjelaskan, K membeli anjing dalam keadaan hidup pada kisaran harga Rp 250.000 hingga Rp 500.000, bergantung pada besar kecilnya atau pun bagus tidaknya anjing.

Selanjutnya, kata dia, anjing dia jual dalam keadaan hidup sedikit di atas harga pembelian yang dia lakukan.

Untuk daging anjing, jelas Tika, K menjual di kisaran harga Rp 40.000 per kilogram.

Baca juga: Proyek Jalur Pansela Lot 7 Blitar Berjalan Lambat, Satu Ruas Alami Perubahan Trase

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com