Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Aam, Pemuda Tanpa 2 Tangan yang Berhasil Lulus Sarjana, Sempat Ditolak Banyak Sekolah

Kompas.com - 24/03/2022, 18:07 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kisah pedih sempat mengiringi perjalanan hidup Muhammad Amanatullah, yang terlahir ke dunia tanpa memiliki dua tangan.

Namun kini, pemuda kelahiran 4 Mei 1993 tersebut dapat tersenyum lega, setelah dirinya meraih gelar Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).

Padahal Aam, sapaan akrab Muhammad Amanatullah, sempat ditolak oleh beberapa sekolah yang ada di Gresik, Jawa Timur, saat hendak menempuh Sekolah Dasar (SD).

Kondisi fisik membuat pihak sekolah tidak berani menerima Aam sebagai murid di sekolahnya, dan lebih menyarankan untuk menempuh Sekolah Luar Biasa (SLB).

Baca juga: Operasi Warung Kopi di Gresik, Satpol PP Mendapati Bilik yang Menjadi Tempat Mesum

Kondisi tersebut tidak membuat Aam menyerah hingga saat dewasa dirinya mendapatkan beasiswa pendidikan di UMG.

Aam beserta 681 mahasiswa lain, baik dari Diploma, Sarjana dan Pascasarjana, dinyatakan lulus dan diperkenankan mengikuti wisuda XL tahun akademik ganjil 2021-2022 UMG di Ballroom Aston Hotel Gresik, Kamis (24/3/2022).

Namun, Aam tidak bisa mengikuti wisuda yang sebenarnya cukup dinantikan oleh dirinya karena sakit.

Padahal, Aam sudah sempat mengikuti gelaran pra agenda tersebut, sehari sebelumnya bersama dengan mahasiswa lain yang juga bakal diwisuda.

"Sebelumnya saya mohon maaf, karena tidak bisa hadir dalam acara yang sangat spesial ini, karena kondisi yang tidak memungkinkan," ujar Aam, saat dihubungi awak media, Kamis.

Baca juga: Gudang Perusahaan Sound System di Gresik Terbakar, Petugas Sempat Kewalahan Padamkan Api

Dalam agenda wisuda XL tahun akademik ganjil 2021-2022 UMG, para lulusan dilepas secara tatap muka.

Agenda ini merupakan kali pertama, setelah dua tahun sebelumnya hanya bisa dilaksanakan secara daring lantaran pandemi Covid-19.

"Perasaan saya selama kuliah hingga dinyatakan lulus di UMG sangat senang sekali, karena bapak dan ibu dosen selalu mendukung selama perkuliahan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosen yang telah sabar mengajari saya, untuk terus bisa maju dan mendukung saya hingga seperti sekarang ini," kata Aam.

Baca juga: Marak Penawaran Kendaraan Mengatasnamakan Pejabat di Gresik, Polisi: Jangan Mudah Percaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com