Pihaknya masih belum mengetahui latar belakang peretasan. Tetapi diduga peretas adalah pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab dari luar negeri.
"Apakah hanya untuk mengetes perlindungan keamanan atau security kami masih belum tahu, ini indikasi sumbernya yang meretas dari luar negeri, tim kami menyimpulkan seperti itu," katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, pihaknya akan menguatkan keamanan terhadap situs web dan akun media sosial serta YouTube dari Pemkot Malang.
"Kemarin kita juga ada kegiatan pembekalan manajemen keamanan untuk TIK server, kita mengundang dari provinsi lalu juga ada narasumber dari daerah lain, itu yang kita kuatkan dan terus kami lakukan maintenance," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.