Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo yang ikut turun ke pasar menyatakan, Bupati Madiun bersama Forkopimda turun ke lapangan untuk memastikan stok ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.
Terlebih dalam dua bulan terakhir Pemkab Madiun rutin menggelar operasi pasar agar keberadaan minyak goreng di pasaran tidak langka.
Anton menegaskan, Polres Madiun akan menindak tegas siapa pun yang ketahuan menimbun minyak goreng untuk dijual lebih mahal di pasaran.
Baca juga: Minyak Goreng Curah di Bantul Terbatas, Penjual Batasi Pembelian
“Kami tindak tegas bagi warga yang nekat menimbun (minyak goreng),” kata Anton.
Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Pagotan, Winarsih mengaku ketersediaan minyak goreng curah amat langka di pasaran. Bila ditemukan maka harganya sudah diatas HET.
"Satu minggu ini stok minyak goreng curah langka. Kalau ada harganya Rp 22.000 per kilogram,” kata Winarsih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.