Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 1 Bulan di Jember Dikira Diculik, Ternyata Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Kompas.com - 23/03/2022, 18:29 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Warga Dusun Bregoh Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu dihebohkan dengan hilangnya seorang bayi pada Rabu (23/3/2022).

Warga mulanya mengira bayi dari pasangan suami istri AM dan FN tersebut diculik. Ada juga yang mengira bayi tersebut dibawa makhluk halus.

Namun setelah ditelusuri, ternyata bayi yang hilang itu ditemukan ada di dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Modus Ajak Nonton TV di Rumah, Guru Ngaji di Jember Diduga Cabuli 4 Santri

Informasi menyebar di media sosial

Kapolsek Ambulu AKP M Ma'ruf menjelaskan hilangnya bayi tersebut ramai diperbincangkan di media sosial.

Informasi yang beredar masih simpang siur, mulai dari diculik hingga dibawa makhluk halus.

"Akhirnya kami melakukan penyelidikan ke lokasi," kata dia pada Kompas.com via telepon.

Baca juga: 2 Pria Dituduh Maling Motor Diamuk Massa di Jember, Ternyata Salah Sasaran

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penelusuran, bayi yang masih berumur satu bulan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam sebuah sumur.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan mengejutkan tersebut.

"Kematian bayi ini janggal, bayi itu masih otopsi," tutur dia.

Baca juga: Pulang Melayat, Ayah di Jember Kaget Pergoki Anaknya Dicabuli Orang

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Polisi selidiki

Awalnya, pihak keluarga menolak bayi tersebut diotopsi dan mengaku ikhlas dengan kematian bayi tersebut.

Namun karena polisi merasa janggal dengan kematian sang bayi, akhirnya otopsi tetap dilakukan.

"Sekarang bayi masih dibawake rumah sakit untuk diotopsi," ucap dia.

Ma'ruf belum bisa menjelaskan penyebab kematian bayi tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Kami masih melakukan penyelidikan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com