MADIUN, KOMPAS.com,- Wali Kota Madiun Maidi mengajak pedagang gorengan berhemat menggunakan minyak goreng menyusul langkanya keberadaan minyak goreng curah dan kenaikan harga minyak goreng di pasaran.
“Pedagang gorengan harus hemat. Maksudnya hemat itu begini jualan yang digoreng itu yang laku saja. Kalau tidak laku tidak usah digoreng,” ujar Maidi kepada Kompas.com, Selasa (22/3/2022).
Untuk membantu UMKM terdampak, Maidi berencana memberikan subsidi minyak goreng curah dalam waktu dekat.
Baca juga: Viral, Video Ibu Rumah Tangga di Madiun Curi 2 Liter Minyak Goreng di Toko Modern
Tak hanya minyak goreng, Pemkot Madiun juga akan menggelar operasi pasar khusus untuk minyak goreng, beras, dan gula.
“Jadi tidak hanya minyak goreng. Gula dan beras juga,” jelas Maidi.
Terkait hilangnya ketersediaan minyak goreng curah di pasaran, Maidi mengaku belum mengetahuinya.
Namun menurutnya saat ini warga dapat menggunakan minyak kemasan yang sudah banyak ditemukan di pasaran.
“Kalau curah itu langka ya tidak usah pakai (minyak goreng) curah,” tutur Maidi.
Baca juga: Sidak Pasar Wonokromo Surabaya, Kapolda Jatim: Pedagang Minta Stok Minyak Goreng Curah Ditambah
Untuk diketahui keberadaan minyak goreng curah semakin langka setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan pekan lalu.
Pemerintah menyerahkan harga minyak goreng sesuai dengan mekanisme pasar.
Sementara harga eceran tertinggi minyak goreng ditetapkan sebesar Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.