Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ayah Tangkap 2 Pemuda yang Bawa Lari dan Perkosa Anaknya, Polisi: Ayah Korban Warga Biasa...

Kompas.com - 22/03/2022, 16:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dua pemuda berinisial, P (23) dan AN (23), ditangkap seorang pria yang dibantu beberapa kerabat dan temannya akhir pekan lalu.

Pria yang menangkap dua pemuda itu adalah ayah dari perempuan berinisial CLB (14), yang dibawa kabur P ke Blitar selama dua pekan. Pria tersebut berasal dari Surabaya.

Sementara AN adalah warga Kabupaten Blitar yang merupakan teman P yang diduga mengelabui CLB dan memerkosanya tanpa sepengetahuan P.

Berangkat dari Surabaya, ayah CLB bersama kerabat dan temannya tiba di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Kamis (17/3/2022). Mereka ingin menjemput CLB dan menangkap P.

Ayah CLB kemudian juga menangkap AN. Hal itu dilakukan setelah CLB mengaku diperkosa AN di Blitar.

Keduanya diserahkan ke Polrestabes Surabaya pada Sabtu (19/3/2022). Namun, polisi melimpahkan AN ke Polres Blitar.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari mengatakan, ayah korban adalah warga sipil, meski melakukan penangkapan terhadap P dan AN.

Baca juga: Kenalan dengan Pria lewat Facebook, Remaja 14 Tahun di Surabaya Dicabuli 12 Kali dan Dibawa Kabur ke Blitar

"Ayah korban warga biasa. Status pekerjaan swasta. Dan setelah menangkap kedua pelaku kan menyerahkan keduanya ke pihak kepolisian," ujar Tika saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/3/2022).

Tika membenarkan, ketika diserahkan ke Polres Blitar, terdapat bekas luka di bagian kepala AN dan juga luka lecet di punggung dan kaki.

Kata Tika, luka di kepala AN merupakan bekas pukulan benda tumpul yang dilakukan oleh ayah CLB.

Sedangkan luka di punggung dan kaki, lanjutnya, adalah bekas luka akibatterjatuh saat mencoba melarikan diri ketika hendak ditangkap oleh ayah CLB dan kerabatnya.

"Informasi yang kami terima AN sempat berusaha melarikan diri lalu terjatuh," ujarnya.

Ditanya apakah pihak keluarga CLB sempat menganiaya pelaku, Tika membenarkan merujuk pada laporan kronologi penangkapan kedua pemuda itu oleh ayah CLB dan kerabatnya.

"Ya mungkin seorang ayah menghadapi orang yang menyetubuhi dan melarikan anak perempuannya yang di bawah umur. Bisa dibayangkan ya bagaimana perasaan seorang ayah," kata Tika.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com