Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Korban di Bondowoso, Polisi: Sopir Tidak Punya SIM A

Kompas.com - 22/03/2022, 09:30 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Jajaran Polres Bondowoso mengungkap fakta baru terkait kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Sopir kendaraan pikap dalam kecelakaan itu ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A.

“Pengemudi mobil pikap Daihatsu Grand Max tidak memiliki surat izin mengemudi, yaitu SIM A,” kata Kapolres Bondowoso, AKPB Wimboko kepada Kompas.com via telepon, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Mobil Pikap Terbalik di Bondowoso Tewaskan 5 Orang, Diduga akibat Kelebihan Muatan

Pengemudi kendaraan itu adalah Suahnan (42), warga Desa Gentong, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso. Dia mengalami cedera leher serta tangan kiri dan dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan itu.

Selain itu, muatan mobil pikap itu tidak sesuai dengan peruntukannya. Pikap yang semestinya digunakan untuk memuat barang, digunakan untuk memuat orang.

“Selain itu, untuk buku uji kendaraan masa berlaku habis sampai Bulan November 2019,” katanya.

Baca juga: Mobil Pikap yang Angkut 27 Buruh Tani Terbalik di Bondowoso, 5 Orang Tewas

Wimboko menambahkan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi jalan di lokasi kejadian lurus dan sedikit menurun.

“Jalan aspal baik, marka jalan jelas,” ujar dia.

Selain itu, juga ditemukan dua bekas tapak ban mulai dari tepi jalan sebelah kiri mengarah ke tengah badan jalan. Selain itu, ditemukan goresan yang diduga akibat bodi mobil yang terguling.

“Juga ditemukan bekas genangan darah di tepi badan jalan sebelah kanan,” tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Surabaya
5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Surabaya
Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Surabaya
Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Surabaya
Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com