BLITAR, KOMPAS.com - Putri Indonesia 2011 Maria Selena mengapresiasi produk batik Blitar yang mampu menembus pasar internasional.
Maria yang hadir pada penutupan Festival Batik Blitar Keren di Monumen Peta Blitar, Minggu (20/3/2022) petang, itu merujuk pada Batik Mawar Putih produksi Blitar yang sempat viral setelah dipesan pemain basket NBA Justin Holiday.
Baca juga: Berkas Lengkap, Polres Blitar Kota Limpahkan Kasus Korupsi Dana Desa ke Kejaksaan
"Jangan remehkan karya anak daerah, potensi daerah ini ternyata bisa memiliki peluang yang sama dengan kota-kota besar," kata Maria di Monumen Peta Blitar, Minggu.
Menurut Maria, kemampuan batik Blitar menembus pasar internasional harus dijadikan motivasi bagi pelaku usaha lain, terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari berbagai daerah.
"Ini lihat, saya memakai batik Blitar juga. Ini batik macan putih," ujar Maria menunjukkan batik yang dia kenakan.
Potensi daerah, kata Maria, juga besar di berbagai bidang yang lain.
Di dunia model, kata Maria, cukup banyak model asal Indonesia yang mampu berkancah di gelaran fashion show kelas dunia seperti Paris Fashion Week dan Milan Fashion Week.
"Kemarin ada model-model dari Indonesia yang berjalan di catwalk Paris Fashion Week, Milan Fashion Week. Padahal mereka berasal dari daerah, dari kota ke kecil seperti Blitar ini," kata Maria.
Pemulihan ekonomi pascapandemi
Maria juga mengaku terkejut dengan penyelenggaraan Festival Batik Blitar Keren setelah mulai adanya indikasi penurunan pandemi Covid-19.
Menurutnya, Blitar cukup cepat mengambil inisiatif memulai kegiatan promosi mendahului kota-kota lain di Indonesia.
"Saya quite surprised saat diundang ke sini, ke acara festival. Ini begitu cepat ya Blitar melakukan ini. Saya kira ini patut diikuti oleh daerah-daerah lain," ujarnya.
Festival Batik Blitar Keren diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar.
Selama festival yang digelar di kompleks Museum Peta Blitar di Jalan Sodancho Supriyadi, 18-20 Maret, dipamerkan puluhan produk UMKM dengan produk batik, kopi dan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Hakim Sisworo mengatakan, penyelenggaraan festival bertujuan memanfaatkan momen kebangkitan ekonomi, utamanya UMKM setelah mengalami penurunan selama dua tahun pandemi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.