Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Porprov Jatim, Pembatasan Mobilitas di Lumajang Mulai Longgar

Kompas.com - 20/03/2022, 20:14 WIB
Miftahul Huda,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Aturan pembatasan mobilitas masyarakat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terpantau mulai dilonggarkan.

Hal tersebut terbukti dengan digelarnya Funbike bertajuk menyambut Porprov VII oleh Pemerintah kabupaten Lumajang, Minggu (20/3/2022).

Gelaran funbike tersebut dirancang Pemkab sejak jauh hari. Terlihat dari pamflet, banner, serta video promosi yang disebarkan semenjak satu bulan lalu.

Baca juga: Solar Langka di Makassar, Sopir Truk Antre 2 Hari, Pertamina Akui Ada Pembatasan Kuota

Kasi Olahraga Rekreasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang Galih Permadi mengatakan bahwa event tersebut dalam rangka mempromosikan kepada masyarakat bahwa akan ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII yang akan dihelat di Lumajang. 

"Sebetulnya kegiatan fun bike ini sebagai sarana untuk memberitahu, akan ada event Porprov pada tanggal 25 Juni 2022 sampai 3 Juli 2022," kata Galih, Minggu (20/3/2022).

Pantauan di lapangan, jumlah peserta funbike tersebut mencapai 4.999, diketahui dari satu hadiah unit sepeda yang diberikan kepada peserta dengan nomor dada paling besar.

Banyaknya jumlah peserta yang mengikuti event tersebut, menurut Galih, telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian dan diberikan izin keramaian.

"Tetap kita batasi, karena kami diizinkan kapolres itu 3.500 peserta. 3.000 peserta itu dari warga lokal sedangkan 500 orang sisanya itu dari luar daerah," ungkapnya.

Baca juga: Ditanya soal Pembatasan sesuai PPKM Level 3, Sultan: Le Bali Rodo Rekoso

Lebih lanjut, Galih mengatakan bahwa gelaran yang mengumpulkan banyak orang di satu tempat tersebut adalah event perdana di Lumajang yang diberikan izin oleh pihak kepolisian.

"Ini menjadi kegiatan pertama yang diizinkan pihak kepolisian," ungkapnya.

Kartika (24), warga Desa Jambearum, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang mengaku kaget dengan adanya acara tersebut. Menurutnya, selama ini kegiatan masyarakat selalu dibatasi.

"Ini jadi kabar yang menakjubkan sekaligus menggegerkan karena selama ini mobilitas warga Lumajang seringkali dibatasi karena PPKM yang berlevel-level," ungkapnya.

Baca juga: Padi Roboh Diterjang Angin Kencang, Petani di Lumajang Terancam Merugi

Namun begitu, Kartika berharap pelonggaran mobilitas masyarakat tersebut tidak hanya untuk event yang digelar pemerintah saja, tapi bisa terus terjadi sampai akhir hari raya idul fitri.

"Ini merupakan angin segar khususnya bagi warga muslim yang hendak menjalankan ibadah puasa agar bisa menjalani tradisi-tradisi yang biasa dilakukan di Bulan Ramadhan," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com