Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Malang Turun, Isoter SKB Nihil Pasien

Kompas.com - 18/03/2022, 20:47 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, terus menurun.

Berdasarkan data Pemkot Malang, pada Kamis (17/3/2022), kasus aktif Covid-19 di Kota Malang tersisa 544 orang. Jumlah itu turun dibandingkan dengan jumlah kasus aktif pada Minggu (13/3/2022) yang masih 923 orang.

Kondisi itu berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat (isoter).

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Kota Malang Terendam Banjir

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, tempat isoter di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) saat ini dalam kondisi kosong. Situasi seperti itu sudah terjadi sejak sepekan sebelumnya.

"Tapi SKB masih terus operasional sampai nanti kita melihat berapa lama, kita evaluasi ini kalau tidak ada pemanfaatan atau tidak ada penghuninya (dalam waktu yang lama) baru kita sampaikan ke wali kota bagaimana untuk selanjutnya," Husnul saat diwawancara usai menjalani kegiatan pada Kamis (17/3/2022).

Begitu juga dengan kondisi di RS Lapangan Ijen Boulevard. Meski masih terisi, namun jumlahnya terus menurun. Dari total kapasitas 320 tempat tidur, yang terisi hanya puluhan.

"Yang di Ijen beberapa hari lalu (16/3/2022) tinggal 24 persen," katanya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Naik, Wali Kota Malang: Pemerintah Pusat Harus Bisa Mengontrol

Husnul mengatakan, ada berbagai faktor kasus Covid-19 di Kota Malang menurun. Di antaranya adalah kesadaran masyarakat untuk tidak melanggar protokol kesehatan Covid-19. Selain itu peningkatan capaian vaksinasi.

"Kasus Covid-19 turun drastis, satu adalah masyarakat sadar untuk tidak melonggarkan protokol kesehatan, yang kedua capaian vaksinasi di Kota Malang untuk yang umum itu kan memang dosis satu dan duanya sudah di atas (100 persen)," ujarnya.

Saat ini, pihaknya fokus mengejar capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga.

"Kita masih pantau sudah ada beberapa puskesmas yang habis vaksinnya, kita masih tunggu untuk dropping lagi, stok vaksin kita belum dapat dropping booster," katanya.

Meski kasus sudah menurun, pihaknya belum bisa menjamin adanya perubahan status dari pandemi ke endemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com