Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Covid-19 Landai, Sekolah di Kota Batu Akan Gelar PTM Lagi

Kompas.com - 16/03/2022, 18:59 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, akan menerapkan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah. Rencananya, PTM di Kota Batu akan dimulai pada Senin (21/3/2022) pekan depan.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, kebijakan itu diambil karena pertimbangan situasi Covid-19 di Kota Batu sudah melandai.

Melalui PTM, kegiatan belajar mengajar di sekolah diharapkan bisa lebih efektif.

"Insya Allah situasi saat ini sudah mulai kondusif dan mulai pekan depan sudah bisa diberlakukan PTM dengan diatur," kata Dewanti saat diwawancara di Kota Batu, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Diduga Pemanas Air Tersambar Petir, Sebuah Rumah di Kota Batu Terbakar

Selain karena situasi Covid-19 sudah melandai, capaian vaksinasi untuk pelajar juga menjadi pertimbangan untuk pelaksanaan PTM. Dewanti menyebut, vaksinasi pelajar sudah mencapai 100 persen.

"Di situ itulah kenapa kami berani gelar PTM, juga berlaku semua jenjang dari SD, SMP, SMA, kecuali PAUD karena masih belum dapat vaksin," jelasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Diklaim Terkendali, Kota Malang Kembali Terapkan PTM

Meski begitu, PTM akan diberlakukan secara terbatas dengan kapasitas 50 persen. Hanya siswa kelas akhir yang diperbolehkan PTM dengan kapasitas 100 persen.

"Karena yang 100 persen murid-murid akan ada ujian sehingga ada pengecualian, kami minta gurunya boleh menggelar PTM 100 persen dengan syarat tetap protokol kesehatan," katanya.

Guru dan tenaga kependidikan harus sudah mendapatkan suntik vaksin dosis lengkap, yakni dosis pertama dan kedua.

Melalui Dinas Kesehatan Kota Batu, pihaknya akan melakukan tes Covid-19 secara acak ke sekolah-sekolah melalui tim di puskesmas.

Selain itu, pihak sekolah juga diminta untuk mempersiapkan pengaturan jadwal pembelajaran, memperhitungkan kapasitas ruang dan jumlah siswa serta sterilisasi semua ruangan, termasuk sarana dan prasarana pendukung pembelajaran yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com