BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, akan menerapkan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah. Rencananya, PTM di Kota Batu akan dimulai pada Senin (21/3/2022) pekan depan.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, kebijakan itu diambil karena pertimbangan situasi Covid-19 di Kota Batu sudah melandai.
Melalui PTM, kegiatan belajar mengajar di sekolah diharapkan bisa lebih efektif.
"Insya Allah situasi saat ini sudah mulai kondusif dan mulai pekan depan sudah bisa diberlakukan PTM dengan diatur," kata Dewanti saat diwawancara di Kota Batu, Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Diduga Pemanas Air Tersambar Petir, Sebuah Rumah di Kota Batu Terbakar
Selain karena situasi Covid-19 sudah melandai, capaian vaksinasi untuk pelajar juga menjadi pertimbangan untuk pelaksanaan PTM. Dewanti menyebut, vaksinasi pelajar sudah mencapai 100 persen.
"Di situ itulah kenapa kami berani gelar PTM, juga berlaku semua jenjang dari SD, SMP, SMA, kecuali PAUD karena masih belum dapat vaksin," jelasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Diklaim Terkendali, Kota Malang Kembali Terapkan PTM
Meski begitu, PTM akan diberlakukan secara terbatas dengan kapasitas 50 persen. Hanya siswa kelas akhir yang diperbolehkan PTM dengan kapasitas 100 persen.
"Karena yang 100 persen murid-murid akan ada ujian sehingga ada pengecualian, kami minta gurunya boleh menggelar PTM 100 persen dengan syarat tetap protokol kesehatan," katanya.
Guru dan tenaga kependidikan harus sudah mendapatkan suntik vaksin dosis lengkap, yakni dosis pertama dan kedua.
Melalui Dinas Kesehatan Kota Batu, pihaknya akan melakukan tes Covid-19 secara acak ke sekolah-sekolah melalui tim di puskesmas.
Selain itu, pihak sekolah juga diminta untuk mempersiapkan pengaturan jadwal pembelajaran, memperhitungkan kapasitas ruang dan jumlah siswa serta sterilisasi semua ruangan, termasuk sarana dan prasarana pendukung pembelajaran yang diperlukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.