Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Sungai Pascabanjir Bandang di Kota Batu Hampir Rampung

Kompas.com - 16/03/2022, 12:35 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Normalisasi aliran sungai pascabanjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur hampir selesai. Kondisi itu terpantau pada Rabu (16/3/2022).

Penyelesaian pengerjaan pelebaran, plengsengan sungai, serta jembatan terus dikebut. Pembenahan itu ditargetkan rampung pada akhir November.

Baca juga: Diduga Pemanas Air Tersambar Petir, Sebuah Rumah di Kota Batu Terbakar

Kepala Dinas PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan, pengerjaan pembangunan itu langsung dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI.

Kini diperkirakan proses pengerjaan sudah mencapai 90 persen.

"Normalisasi kali sebagai langkah mitigasi rencana pengurangan risiko bencana sudah mau selesai sehingga nanti diharapkan air yang mengalir bisa baik arusnya," kata Alfi di Kota Batu, Rabu.

Sebelumnya, normalisasi sungai sekitar empat kilometer itu dilakukan karena kondisinya tidak seperti dahulu.

Di hulu sungai terjadi pembukaan lahan yang sebelumnya merupakan hutan kawasan penyangga.

Kondisi ini mengakibatkan adanya sedimen dan batu yang terbawa oleh debris dan terbentuk kantong sedimen alami, maka terjadi perubahan kapasitas serta aliran sungai.

"Makanya dilakukan normalisasi, ada beberapa pengerjaan seperti pelebaran sungai termasuk penyediaan sempadan sungai di perluas," katanya.

Di sisi kanan dan kiri ada jalan inspeksi dengan paving selebar satu meter sebagai bagian dari sempadan sungai.

Meski begitu, kata dia, warga masih boleh beraktivitas asalkan tidak membangun bentuk apa pun.

"Jadi ada space area yang harus ditaati oleh warga supaya mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali, nantinya itu juga akan dituangkan dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) kita," ungkapnya.

Perlu diketahui, pelebaran sungai bekas aliran banjir bandang yang terjadi pada 4 November 2021 lalu berada di Desa Bulukerto, Kota Batu. Sungai yang mulanya hanya selebar sekitar dua meter diperlebar menjadi empat meter.

Baca juga: Cerita Pemilik Usaha Keripik Buah di Kota Batu, Berhasil Bangkit Setelah Manfaatkan TikTok

Titik 0 pembangunan berada di bawah Gunung Pucung, sedangkan untuk titik ke tujuh atau hilirnya berada di Jalan Dieng.

Pengerjaan termasuk membangun terjunan supaya aliran sungai dapat teratur. Selain itu juga pembangunan dengan meninggikan empat jembatan untuk akses warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com