Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nenek Sayati, Setia Dampingi Ibu yang Berusia 106 Tahun meski Rumahnya Terendam Banjir

Kompas.com - 15/03/2022, 18:11 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sayati (80), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tetap bertahan di rumahnya meski terendam banjir. Sayati tetap setia menemani sang ibu, Satro yang sudah terbaring lemas tak berdaya karena faktor usia yang telah mencapai 106 tahun.

Bahkan ketika kiriman air dari luapan Sungai Krasak menggenangi rumahnya, Sayati tetap bergeming untuk tidak mengungsi.

Sayati tetap bertahan walaupun dengan kondisi terbatas, tanpa selimut dan jaket di dalam rumah yang terendam air.

"Gak punya jaket saya nak, kasihan mbah kalau saya tinggal," ucap Sayati di rumahnya, Selasa (15/3/2022) dini hari.

Baca juga: Rumah Terendam Banjir, Warga Wonorejo Geruduk Kantor Pengairan Lumajang

Sayati tinggal berdua bersama sang ibu yang setiap hari hanya menghabiskan waktu di atas ranjang sederhananya. Meski sering diajak oleh putra-putrinya untuk pindah, Sayati menolak.

Sayati mengisahkan bahwa setiap hari ia harus mengantar sang ibu ke sungai untuk mandi dengan cara membopongnya secara perlahan.

Tak disangka, sungai yang setiap hari ia singgahi untuk memandikan ibunya, tiba-tiba meluap hingga ke rumah.

"Mbah ini kalau mandi tidak mau kalau nggak ke sungai, katanya gak seger, jadi setiap hari ke sungai sana, lah sekarang airnya ke sini," terang Sayati.

Baca juga: Pembacok Suporter Persebaya di Lumajang Ditangkap di Madura, Pelaku Masih di Bawah Umur

Saat ketinggian air mencapai 70 sentimeter dan hampir menenggelamkan ranjangnya, Satro tetap tidak beranjak. Ia menganggap ranjangnya lah tempat paling aman untuk berlindung dari air banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com