LUMAJANG, KOMPAS.com - Pelaku pembacokan terhadap suporter bola di Lumajang beberapa waktu lalu berhasil dibekuk Satreskrim Polres Lumajang setelah sempat melarikan diri ke Madura, Senin (14/3/2022).
Pelaku merupakan anak di bawah usia 18 tahun berinisial H yang berhasil diamankan beserta barang bukti satu buah celurit yang ditanam di belakang rumahnya sesaat setelah kejadian.
"Pelaku utama sudah kita amankan kemarin dengan inisial H. Karena yang bersangkutan masih di bawah umur, kita berlakukan privasi anak kami ke depankan. Namun proses tetap berlanjut," ujar Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Dermawan, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Usai Diguyur Hujan Lebat, 60 Rumah di Desa Wonorejo Lumajang Kebanjiran
Polisi telah menetapkan dua tersangka terhadap kasus pengeroyokan suporter bola di Lumajang tersebut.
Menurut Dewa, pada saat kejadian tersangka sedang berada di bawah pengaruh alkohol dan tidak ada dendam maupun hubungan apapun dengan korban.
"Tidak ada hubungan maupun motif balas dendam, waktu melihat ada kerumunan yang bertengkar lalu turun dan karena melihat ada yang pakai atribut suporter lawan langsung dilukai," ujar Dewa.
Ia mengatakan, proses pengejaran ini dilakukan sampai ke rumah keluarga tersangka di Madura.
"Saking takutnya, tersangka sempat melarikan diri ke rumah keluarganya di Madura sebelum kemudian kita amankan kemarin pagi," kata Dewa.
"Ancaman yang disangkakan bisa sampai 5 tahun atau denda maksimal Rp 100 juta," imbuhnya.
Baca juga: Suporter Persebaya Korban Pembacokan Gerombolan Bermotor Usai Jalani Operasi
Sebelumnya, terjadi pengeroyokan suporter bola usai pertandingan Arema Vs Persebaya pada 23 Februari 2022 yang menyebabkan salah satu suporter bola atas nama Alwi dilarikan ke rumah sakit akibat luka bacok dan luka lebam.
Satreskrim Polres Lumajang telah menetapkan terlebih dulu satu orang tersangka berinisial S (19) terkait kasus pengeroyokan tersebut pada Rabu (23/2/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.