Terpaksa, ia pun bersama keluarganya mengungsi ke rumah tetangganya yang berada di dataran lebih tinggi.
"Kalau perabotan rumah tangga memang belum sempat kami evakuasi, sehingga turut terendam air. Bahkan kulkas dan televisi kami rusak serta pintu rumah kami jebol," ujarnya.
Suparti memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai lebih dari Rp 5 juta.
"Di sini dulunya memang menjadi langganan banjir. Tapi selama ini sudah lima tahun tidak terjadi lagi. Baru sekarang kembali terjadi, dan ini yang paling besar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.