Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 219 Rumah di Kabupaten Malang, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Kompas.com - 15/03/2022, 14:29 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi Senin (14/3/2022) sore membuat ratusan rumah di kawasan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang terendam banjir.

Sedikitnya terdapat 219 rumah dan fasilitas umum yang tersebar di empat desa terdampak bencana tersebut.

Bupati Malang, HM Sanusi meninjau lokasi banjir tersebut, Selasa (15/3/2022) pagi.

Dia mengatakan akan memperbaiki saluran air agar banjir serupa tidak terjadi kembali.

"Kami (Pemerintah Kabupaten Malang) bersama camat dan kepala desa setempat akan mengevaluasi fasilitas umum yang rusak akibat banjir ini," ungkapnya saat ditemui, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Banjir di Kota Malang, Diguyur Hujan Deras 3 Jam dan Evakuasi Warga Berlangsung Dramatis

Sanusi menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Malang akan menggunakan anggaran BTT (belanja tidak terduga) untuk memperbaiki sejumlah fasum yang rusak.

"Untuk warga mungkin tidak akan kami relokasi. Sebab, ini bukan bencana rutin. Tinggal Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) untuk memperbaiki saluran sungainya," jelasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan banjir itu akibat luapan air dari Sungai Lowoksuruh.

"Akibat hujannya terlalu deras, sehingga debit air terlalu tinggi, dan meluap ke pemukiman warga," tuturnya saat ditemui, Selasa.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 15 Maret 2022, Cerah Berawan, Hujan Ringan

Salah satu warga Desa Mangliawan, Suparti (61) mengatakan banjir itu mulai merendam kediamannya pada Senin (4/3/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Banjir mulai datang dan berangsur merendam rumah kami hingga ketinggian sekitar dua meter," ungkapnya saat ditemui, Selasa.

Baca juga: Banjir di Kota Malang, 6 Orang Terjebak akibat Rumahnya Terendam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com