LUMAJANG, KOMPAS.com - Luapan Sungai Kapal Keruk akibat hujan deras selama kurang lebih 6 jam menyebabkan 28 rumah di Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terendam banjir, Senin (14/3/2022).
Banjir yang menerjang pemukiman warga terjadi Senin pagi dengan ketinggian sekitar 15-20 centimeter. Sejumlah perabotan rumah tangga pun terlihat terendam banjir.
Baca juga: Terima Bantuan Bedah Rumah, Pria di Lumajang Malah Terjerat Utang di Toko Bangunan
Hariyanto (52), salah seorang warga Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang mengatakan, air dari Sungai Kapal Keruk meluap sekitar pukul 03.30 WIB akibat tanggul sungai tak mampu menahan debit air.
"Sebelum subuh banjir sudah datang," kata Hariyanto, Senin.
Menurut informasi yang dihimpun, banjir di desa tersebut sudah menjadi langganan setiap tahunnya ketika memasuki musim penghujan.
Tiap kali hujan deras, warga selalu dihantui luapan air sungai.
Warga menduga banjir tersebut disebabkan oleh kondisi Sungai Kapal Keruk yang semakin dangkal sehingga tidak bisa menampung lagi ketika debit air naik.
"Harapannya ya ada normalisasi biar tidak langganan banjir terus, karena warga sudah capek," ujarnya.
Baca juga: Banjir di Rancaekek Bandung, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Terseret Arus
Sementara itu, berdasarkan data Pusdalops BPBD Lumajang, tercatat ada 28 rumah warga terendam banjir.
Sampai saat ini petugas gabungan dari relawan dan BPBD masih memantau serta membantu sejumlah warga yang terdampak banjir.
"Untuk ketinggian air, ada kecenderungan bertambah. Jadi warga diimbau lebih waspada akan potensi ancaman banjir susulan," ucap Nurcahyo, salah seorang petugas BPBD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.