MALANG, KOMPAS.com - Tanda tanya terkait kabar kondisi Bupati Malang, HM Sanusi yang dikabarkan terpapar Covid-19, telah terjawab.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto membenarkan bahwa Sanusi memang terpapar Covid-19.
"Iya (Positif Covid-19). Masa karantina sudah masuk 10 hari pertama ini," ungkapnya saat ditemui, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Di Hadapan Menteri Risma, Istri Korban Banjir Bandang Malang: Kami Kehilangan Tulang Punggung
Namun Didik menyebutkan, kondisi kesehatan Sanusi saat ini sudah berangsur membaik. Menurutnya, Sanusi sudah mulai beraktivitas ringan.
"Secara fisik kondisinya sudah sehat. Hanya kemarin diperiksa masih belum 100 persen. Tapi secara fisik sudah beraktivitas. Hanya memang tidak boleh bertemu dengan banyak orang," jelasnya.
"Sehingga, segala kegiatan di lingkungan Kabupaten Malang saya yang hadir. Karena beliau harus istirahat," imbuhnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 13 Maret 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Petir
Diberitakan sebelumnya, Bupati Malang dikabarkan kurang sehat akibat terpapar Covid-19.
Namun, pihak pemerintah Kabupaten Malang mengelak terkait kabar tersebut.
Baca juga: Sempat Lumpuh akibat Longsor, Tol Malang-Pandaan Kembali Normal
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, Sanusi mengalami demam akibat kehujanan saat menghadiri kegiatan peresmian gedung Puskesmas Sumbermanjing Wetan, pada Senin (28/2/2022) lalu.
"Saat menghadiri kegiatan itu, beliau kebetulan mengendarai motor," tuturnya saat ditemui, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Pengendara Terjatuh akibat Lubang di Jalan Veteran Kota Malang, Warga: Sudah Ditambal, tetapi...
Setelah menghadiri acara di Sumbermanjing Wetan, Sanusi kemudian menuju Pujon, Kabupaten Malang untuk menghadiri kegiatan di sana.
"Selama perjalanan dari Sumbermanjing Wetan menuju Pujon, beliau kehujanan," jelasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi dan Informatika, M Nur Fuad Fauzi juga mengaku tidak tahu dengan kondisi Bupati Malang HM Sanusi.
"Kalau kondisi kesehatan ranahnya Dinas Kesehatan, kami tidak tahu pasti terkait hal itu," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (10/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.