Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Menteri Risma, Istri Korban Banjir Bandang Malang: Kami Kehilangan Tulang Punggung

Kompas.com - 13/03/2022, 21:37 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Beri solusi

Dalam kesempatan itu, Risma mengunjungi keluarga mendiang Saad (55), warga Dusun Sumberwuni, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang yang tewas akibat terhanyut banjir bandang yang terjadi di sungai kawasan setempat, Selasa (8/3/2022) lalu.

Risma memberikan santunan kepada mendiang keluarga, dengan harapan perekonomian keluarga tetap bertahan setelah ditinggal seseorang yang selama ini menjadi tulang punggung.

"Kami mencoba memberikan solusi dengan santunan ini, dengan bentuk modal usaha, agar ahli waris bisa tetap survive meskipun ditinggal kepala keluarganya," ungkapnya saat ditemui rumah duka, Minggu (13/3/2022).

Mantan Wali Kota Surabaya itu, menilai bantuan dalam bentuk modal usaha itu efektif untuk mempertahankan ekonomi keluarga tertimpa bencana semacam itu.

Baca juga: Sempat Lumpuh akibat Longsor, Tol Malang-Pandaan Kembali Normal

"Saya yakin mereka (keluarga) mampu menjalankan modal ini untuk usaha. Sebab, beberapa orang lain yang juga kami bantu, bahkan disabilitas pun bisa survive," ujarnya.

Risma mempersilakan ahli waris memgembangkan usaha dalam bentuk apapun dengan modal usaha itu. Hanya saja ia berharap usaha tersebut dijalankan secara serius.

"Apabila ditangani secara serius, saya yakin mereka bisa survive terus," tegasnya.

Baca juga: Pengendara Terjatuh akibat Lubang di Jalan Veteran Kota Malang, Warga: Sudah Ditambal, tetapi...

Diberitakan sebelumnya, Saad tewas akibat terseret banjir bandang yang terjadi di sungai kawasan setempat Selasa (8/3/2022) lalu.

Kala itu ia tengah menonton banjir bandang itu di bantaran sungai bersama ketiga teman lainnya.

Berselang kemudian, tanah yang dipijak oleh keempat orang itu ambruk, hingga mengakibatkan mereka terperosok. Ketiga orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Saad terseret aliran banjir tersebut.

Saad sempat dilaporkan hilang, hingga kemudian berhasil ditemukan keesokan harinya, tersangkut pada batang pohon yang berada di tengah sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com