MALANG, KOMPAS.com - Keluarga korban banjir bandang di Kabupaten Malang, Jawa Timur mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berkunjung ke rumah mereka, sekaligus memberikan bantuan.
Di hadapan Risma, Siti Maryani, istri Saad, korban tewas dalam banjir bandang tersebut, mencurahkan isi hatinya.
"Kami kehilangan tulang punggung," kata Siti Maryani saat ditemui, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 13 Maret 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Petir
Ibu dari tiga orang anak itu menyebutkan, mendiang suaminya adalah sosok pekerja keras yang tak kenal lelah.
"Sebelum meninggal ia (Saad) bekerja sebagai tukang angkut kayu," ujar dia.
Baca juga: Banjir Bandang di Malang, 1 Warga Tewas, Rumah hingga Pabrik Terendam
Sepeninggal sang suami, kini Siti Mulyani harus berjuang menghidupi ketiga anak-anaknya seorang diri.
"Dalam keluarga kami di sini ada 4 orang, saya dan ketiga anak saya," ujarnya.
Maryani berencana menggunakan modal usaha pemberian Menteri Sosial untuk membangun usaha kuliner. Rencananya dia akan menjualnya dengan jasa transportasi daring.
"Mungkin usaha ini akan kami jalankan di rumah, dibantu oleh anak sulung saya. Sebab, saya sudah tua," jelas dia.
Maryani pun berterima kasih atas santunan yang diberikan Menteri Sosial tersebut. Sebab, berpulangnya Saad membuat keluarga kehilangan tumpuan mereka.
Baca juga: Warga yang Dilaporkan Hilang Saat Banjir Bandang di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.