KOMPAS.com - Sebanyak dua kelurahan di Pamekasan, Jawa Timur, dilanda banjir akibat luapan Sungai Kalikloang, Kamis (10/3/2022), pukul 22.30 WIB.
Kelurahan yang terendam banjir itu adalah Gladak Anyar dan Parteker.
Baca juga: Tebing Longsor, Jalur Arah Pantai Utara Pamekasan Tertutup Tanah
"Awalnya hanya di Kelurahan Gladak Anyar, tapi saat ini banjir juga mulai menggenangi sebagian permukiman warga di Kelurahan Parteker," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono seperti dikutip dari Antara, Kamis.
Banjir tak hanya menggenangi permukian warga. Luapan sungai di Kelurahan Parteker juga menggenangi Pasar Tradisional Parteker di Jalan Cokroatmojo, Pamekasan.
Ketinggian genangan antara 20 centimeter hingga 30 centimeter. Sebagian pekarangan rumah warga sudah terendam, terutama yang tinggal di dekat aliran Sungai Kalikloang.
Warga terdampak banjir terlihat mulai mengemasi barang-barang di rumah mereka.
Sejumlah petugas BPBD, Polri, TNI, dan relawan penanggulangan bencana terlihat berjaga. Mereka memantau perkembangan arus aliran Sungai Kalikloang yang meluap ke permukiman warga di Kelurahan Parteker.
Sebelumnya banjir akibat luapan Sungai Kalikloang itu hanya menggenangi permukiman warga di Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan.
Baca juga: Warga Bawa Senjata Tajam dan Rusak Balai Desa di Pamekasan, Begini Kronologinya
Banjir di Kelurahan Gladak Anyar terjadi di empat titik. Jumlah warga terdampak sebanyak 39 kepala keluarga.
"Hanya di Rt 3/Rw 6 yang menggenangi halaman warga kalau yang lain telah masuk ke rumah-rumah warga," kata petugas anggota TRC BPBD Pamekasan Zaini di lokasi banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.