Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Kalikloang Meluap, 2 Kelurahan di Pamekasan Dilanda Banjir

Kompas.com - 10/03/2022, 23:54 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak dua kelurahan di Pamekasan, Jawa Timur, dilanda banjir akibat luapan Sungai Kalikloang, Kamis (10/3/2022), pukul 22.30 WIB. 

Kelurahan yang terendam banjir itu adalah Gladak Anyar dan Parteker.

Baca juga: Tebing Longsor, Jalur Arah Pantai Utara Pamekasan Tertutup Tanah

"Awalnya hanya di Kelurahan Gladak Anyar, tapi saat ini banjir juga mulai menggenangi sebagian permukiman warga di Kelurahan Parteker," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Banjir tak hanya menggenangi permukian warga. Luapan sungai di Kelurahan Parteker juga menggenangi Pasar Tradisional Parteker di Jalan Cokroatmojo, Pamekasan.

Ketinggian genangan antara 20 centimeter hingga 30 centimeter. Sebagian pekarangan rumah warga sudah terendam, terutama yang tinggal di dekat aliran Sungai Kalikloang.

Warga terdampak banjir terlihat mulai mengemasi barang-barang di rumah mereka. 

Sejumlah petugas BPBD, Polri, TNI, dan relawan penanggulangan bencana terlihat berjaga. Mereka memantau perkembangan arus aliran Sungai Kalikloang yang meluap ke permukiman warga di Kelurahan Parteker.

Sebelumnya banjir akibat luapan Sungai Kalikloang itu hanya menggenangi permukiman warga di Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan.

Baca juga: Warga Bawa Senjata Tajam dan Rusak Balai Desa di Pamekasan, Begini Kronologinya

Banjir di Kelurahan Gladak Anyar terjadi di empat titik. Jumlah warga terdampak sebanyak 39 kepala keluarga.

"Hanya di Rt 3/Rw 6 yang menggenangi halaman warga kalau yang lain telah masuk ke rumah-rumah warga," kata petugas anggota TRC BPBD Pamekasan Zaini di lokasi banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com