JEMBER, KOMPAS.com – Jembatan yang menghubungkan Dusun Magersari Desa Manggisan dengan Dusun Gondang Desa Darungan Kecamatan Tanggul, ambruk pada Selasa (8/3/2022) sore.
Akibatnya, sejumlah warga yang berada di Dusun Magersari terisolasi.
Baca juga: Pemkab Jember Cabut 10 Hak Kelola Lahan Tambang di Gunung Sadeng, Ini Alasannya
Jembatan tersebut ambruk saat hujan deras melanda Jember hingga sungai-sungai di dusun banjir.
“Itu jembatan kayu yang dibuat swadaya oleh warga,” kata warga Dusun Gondang, Achmad Fawaid pada Kompas.com via telepon.
Dia menjelaskan, jembatan tersebut berada sekitar 100 meter dari rumahnya.
Menurut Achmad, kawasan pemukiman warga berada di lereng Gunung Argopuro. Jika hujan lebat di atas lereng, maka sering terjadi banjir di bawah.
Fawaid mengaku tempat tinggalnya memang kerap menjadi langganan banjir setiap tahun.
“Kadang tidak ada hujan tapi diatas ada hujan, dampaknya banjir ke bawah,” tambah dia.
Menurut dia, jembatan yang berada di desa tersebut mulanya adalah jembatan beton.
Namun jembatan rusak karena terkena banjir. Akhirnya, warga selalu membuat jembatan dari kayu sebagai penghubung untuk aktivitas ke kecamatan.
“Warga kalau mau belanja lewat situ, jalur satu –satunya,” tambah dia.
Baca juga: 650 Liter Disinfektan Disemprotkan ke Lapas Jember Usai 17 Tahanan dan Pegawai Positif Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.