Kota Batu Jadi Tuan Rumah W20, Wali Kota Dewanti Sebut Persiapan Hampir 100 Persen

BATU, KOMPAS.com - Kota Batu, Jawa Timur, terpilih menjadi tuan rumah Side Event ke-2 Women Enterpreneurs as Key to Economic Inclusion Women 20 atau W20 Indonesia 2022.

Dijadwalkan ada beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju dan perwakilan delegasi negara asing yang akan berkunjung.

Baca juga: Setahun Berlalu, Warga Terdampak Longsor di Kota Batu Berharap Kepastian Hunian Tetap

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, persiapan kegiatan W20 secara umum sudah hampir 100 persen.

"Tinggal hari ini (7/3/2022) kita loading barang untuk perlengkapan sidang dan sebagainya tetapi kalau kepanitiaan kita sudah ready," kata Dewanti saat diwawancarai di Batu, Senin.

Para tamu yang menghadiri acara itu merupakan duta besar dari negara di Eropa dan Amerika. Kegiatan itu berlangsung pada pada 8-10 Maret.

"Semua diwakili oleh kedutaannya, yang dari sananya NGO semuanya by webinar karena situasi dan kondisi seperti ini ya kita saling menjaga," ungkapnya.

Untuk kegiatan seminar akan dilakukan pada malam hari hingga pukul 02.00 dini hari. Hal ini karena menyesuaikan waktu di Eropa dan Amerika.

Namun, dia masih belum tahu, perwakilan dari negara mana saja yang akan hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di Golden Tulip Holland Resort Batu.

"Saya belum tahu list-nya, ini kan kami di Kota Batu hanya berketempatan, jadi lokus, tapi kepanitiaan dari pusat sehingga list-nya dan segala macam saya belum dapat," katanya.

Kota Batu dipilih menjadi bagian dari W20 karena memiliki sektor UMKM dan pariwisata yang dinilai maju.

Nantinya, dalam kegiatan W20 membahas tentang kekuatan perempuan dalam bidang UMKM dan penyandang disabilitas.

Produk UMKM diharapkan dapat merambah pasar internasional dan berkualitas dengan informasi yang diperoleh dalam kegiatan tersebut. Begitu juga pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas.

"Nah ini kan terkait kekuatan UMK perempuan yang kita pamerkan termasuk disabilitas, hasil dari perempuan mungkin bisa kemudian hari diekspor," ujarnya.

Dewanti menambahkan, ada beragam stan yang akan menampilkan produk UMKM dari Kota Batu di kegiatan itu.

"Hasil-hasil olahan pertanian itu antara lain, termasuk pengerajin kayu, aksesoris, tas plastik, banyak kemudian hasil pertanian seperti bonsai, bunga-bunga, itu yang akan kita tampilkan," ungkapnya.