Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tolak Burung Murainya Dibeli Rp 400 Juta oleh Wali Kota Madiun, Pemilik: Berapa Pun Tidak Saya Lepas

Kompas.com - 07/03/2022, 06:08 WIB

MADIUN, KOMPAS.com- Seorang pemilik burung murai menolak tawaran Wali Kota Madiun Maidi yang berminat hendak membeli burung tersebut seharga Rp 400 juta.

Tawaran itu mengemuka setelah burung murai milik warga Ngawi itu keluar sebagai juara dalam lomba dan pameran burung berkicau Piala DPRD Madiun, Minggu (6/3/2022).

"Tidak boleh saya tawar Rp 400 juta, dia mintanya Rp 500 juta. Memang itu burung juara, tadi saya lihat berkicau terus selama 15 menit," kata Wali Kota Maidi, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Sejarah Madiun, Kabupaten di Jatim yang Asal-usul Namanya Konon dari Hantu Berayun-ayun

Menurut Maidi, hobi memelihara burung bisa menjadi hal yang menguntungan.

"Jadi suatu hobi itu kalau ditekuni akan menyempurnakan hidup ke depan. Bayangkan mengurus burung bisa laku Rp 500 juta, dilombakan setiap kali menang dapat Rp 10 juta. Setiap kali menang, burungnya semakin berkualitas, harganya juga semakin tinggi," lanjut Maidi.

Baca juga: Ini Tarif Jalan Tol Surabaya-Madiun 2022

Alasan pemilik tolak tawaran

Sementara pemilik burung murai yang ditawar oleh Wali Kota Madiun Andi Bolang membenarkan bahwa dia menolak tawaran Wali Kota Maidi untuk menjual burung tersebut.

Meski dia mengaku harga yang ditawarkan Maidi sudah sangat tinggi.

Andri mengatakan penolakan tersebut lantaran faktor genetik dari burung yang disebutnya merupakan bibit unggul.

"Jadi biar trah keturunannya tidak hilang. Jadi ditawar berapa pun tidak saya lepas," kata warga asal Ngawi tersebut.

Baca juga: Pedagang di Madiun Dapat Pasokan 5 Ton Minyak Goreng, Wali Kota: Kalau Langka, Hubungi Saya

 

Bukan hanya dalam kompetisi kali itu, burung murainya memang sudah kerap menjadi juara di berbagai ajang perlombaan.

"Burung ini usianya sudah 9 tahun. Setelah ini rencanaya masuk kandang untuk diternakkan. Jadi memang bibit unggul, burung juara," papar Andri.

Andri bercerita mengenai hobinya memelihara burung. Bahkan peliharaannya mencapai 40 ekor.

Baca juga: Madiun PPKM Level 4, Wali Kota: kalau BOR RS 90 Persen Baru Saya Ambil Kebijakan Tegas

Tak hanya kali ini mendapatkan tawaran, salah satu burung berjenis murai batu miliknya malah pernah ditawar Rp 1 miliar.

"Saat itu menang lomba di Surabaya dan dapat mobil Honda Brio. Langsung ditawar Rp 1 miliar oleh seorang juragan dari Sumatera. Tetapi tidak saya lepas," jelas Andri.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Burungnya Ditawar Wali Kota Madiun Rp 400 Juta, Warga Ngawi Enggan Melepas Karena Alasan Khusus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2 Bandar Togel di Situbondo Ditangkap Saat Pesta Sabu

2 Bandar Togel di Situbondo Ditangkap Saat Pesta Sabu

Surabaya
Moeldoko: Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Tidak Boleh Berhenti di Meja

Moeldoko: Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Tidak Boleh Berhenti di Meja

Surabaya
Jadi Muncikari di Warung Kopi, Wanita di Gresik Ditangkap Polisi

Jadi Muncikari di Warung Kopi, Wanita di Gresik Ditangkap Polisi

Surabaya
Saat Putra Khofifah Berguru ke Ganjar Pranowo, Dapat Wejangan Khusus

Saat Putra Khofifah Berguru ke Ganjar Pranowo, Dapat Wejangan Khusus

Surabaya
2 Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan di Situbondo, 1 Orang Tewas

2 Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan di Situbondo, 1 Orang Tewas

Surabaya
2 Pencuri Besi Penutup Saluran Air yang Buat Wali Kota Surabaya Geram Akhirnya Ditangkap

2 Pencuri Besi Penutup Saluran Air yang Buat Wali Kota Surabaya Geram Akhirnya Ditangkap

Surabaya
Patuhi Larangan ASN-Pejabat Gelar Buka Bersama, Pemkot Surabaya: Masyarakat Ikut Mengawasi

Patuhi Larangan ASN-Pejabat Gelar Buka Bersama, Pemkot Surabaya: Masyarakat Ikut Mengawasi

Surabaya
Data 8.000 Warga Miskin Ekstrem Disodorkan oleh Pemerintah Desa, Kadinsos Magetan: Kita Verifikasi Ulang

Data 8.000 Warga Miskin Ekstrem Disodorkan oleh Pemerintah Desa, Kadinsos Magetan: Kita Verifikasi Ulang

Surabaya
Sandiwara Suami Kades di Blitar Buang Bayi Hasil Selingkuh lalu Pura-pura Menemukannya di Sawah

Sandiwara Suami Kades di Blitar Buang Bayi Hasil Selingkuh lalu Pura-pura Menemukannya di Sawah

Surabaya
Toko Elektronik di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta

Toko Elektronik di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta

Surabaya
Siswi SD di Trenggalek Diperkosa Remaja 19 Tahun, Pelaku Mengaku Pacaran dengan Korban

Siswi SD di Trenggalek Diperkosa Remaja 19 Tahun, Pelaku Mengaku Pacaran dengan Korban

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 Maret 2023 : Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 Maret 2023 : Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 24 Maret 2023 : Siang dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 24 Maret 2023 : Siang dan Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 24 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 24 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke