Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sejoli di Malang Diarak Warga karena Diduga Berzina, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 06/03/2022, 12:40 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan warga mengarak sejoli yang diduga melakukan perzinaan di Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, viral di media sosial.

Tampak dalam video berdurasi 21 detik itu, puluhan warga setempat mengiringi sejoli tersebut berjalan kaki di sepanjang jalan.

Warga yang menonton di pinggir jalan pun ikut menyoraki sejoli tersebut.

Baca juga: Bus Rombongan Wisatawan Terbakar di Tol Pandaan-Malang, Penumpang Berteriak Kepanasan

Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono membenarkan peristiwa dalam video tersebut.

Menurutnya, warga setempat mengarak laki-laki dan perempuan itu menuju Polsek Gondanglegi pada Jumat (4/3/2022) malam.

"Pengarakan itu dilakukan karena warga merasa geram dan resah atas dugaan perzinaan yang dilakukan sejoli itu selama ini," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (6/03/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 Maret 2022, Pagi Hujan Ringan, Sore Hujan Ringan

Sejoli itu berinisial RBJ (58) dan RS, keduanya warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Pujiyono mengatakan RBJ diketahui kerap mengunjungi rumah kontrakan RS dan berduaan di sana.

Warga dan pengurus RT setempat sudah sering memperingatkan mereka, namun tidak pernah dihiraukan.

"Puncaknya, pada Jumat sore keduanya keluar rumah untuk makan bareng di kawasan Kecamatan Kepanjen. Kemudian setelah pulang, puluhan warga setempat sudah menunggu di rumah RS, lalu mengarak ke Polsek Gondanglegi," ujarnya.

Baca juga: Bus Terbakar di Tol Pandaan-Malang, Kepulan Asap Membumbung hingga Terjadi Kemacetan

 

Ternyata diketahui keduanya sama-sama telah mempunyai suami dan istri masing-masing.

Hanya saja, suami RS sudah lama bekerja merantau ke Sumbawa.

"Saat dimintai keterangan, sejoli ini mengaku sudah berhubungan sejak tiga tahun yang lalu. Saat ini sejoli ini masih dalam proses pemeriksaan Polres Malang," kata Pujiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com