Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Puan Bocorkan 3 Kriteria Capres PDI-P…

Kompas.com - 05/03/2022, 19:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

 

Pengamat: PDI-P masih wait and see

Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, pernyataan Puan tersebut akan mempunyai efek dan pengaruh terhadap kebijakan partai.

Menurutnya, bagaimana pun, Puan Maharani adalah penerus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Di banyak kesempatan, dia diberikan tugas politik dari Ketua Umum, dan memang ada kecenderungan Ibu Mega akan memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada Puan. Ini terlihat dari penugasan kepada Puan, misalnya sebagai menteri, ketua DPR, dan sebagainya,” tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Kunjungi Sumenep, Puan Dibonceng Khofifah Pakai Motor Keliling Pulau Gili Iyang

Meski demikian, Arya memandang bahwa PDI-P masih wait and see dan tengah menyiapkan skenario politik pra-pencapresan.

“Bersdasarkan AD/ART partai, ketua umum memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa capres. Saya kira, untuk membaca arah politik PDI-P, dapat dilihat bagaimana sikap Bu Megawati,” terangnya.

Sebagai partai ideologis dan partai kader, Arya berpandangan bahwa PDI-P bakal memprioritaskan kader. PDI-P, sebutnya, bisa saja mendukung calon nonkader, misalnya memasangkannya dengan kader.

Baca juga: Puan Maharani: Masalah Minyak Goreng Harus Selesai Sebelum Ramadhan

“Kalau kita lihat polanya di pilkada-pilkada, bila terdapat kader yang punya tingkat elektabilitas dan popularitas tinggi, kemungkinan besar PDI-P akan mendukungnya. Tapi, bila tidak, kemungkinan calon PDI-P akan menjadi orang nomor dua,” papar pria yang menjabat Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS ini.

Walaupun begitu, Arya memandang bahwa hal itu tergantung bagaimana kontestasi di internal dan eksternal partai.

“Di eksternal misalnya terkait dengan pencapresan, siapa calon yang akan maju di eksternal. Bagaimana elektabilitas calon tersebut juga akan menentukan siapa yang akan diusung PDI-P,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kader PDI Perjuangan Surabaya Serukan Dukungan Ini, Puan Maharani : Capres Harus Penuhi Kriteria

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com