Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Heboh Pohon Pisang Raksasa di Ponorogo, Warga Berdatangan Ingin Berfoto

Kompas.com - 04/03/2022, 21:25 WIB

PONOROGO, KOMPAS.com- Sebuah pohon pisang berukuran raksasa yang tumbuh di pekarangan milik Ladi Harjo, (70 ) warga Desa Jurug, Sooko, Ponorogo, Jawa Timur menghebohkan masyarakat setempat.

Pasalnya diameter batang pohon pisang itu hampir mencapai dua meter, atau sekitar 180 sentimeter.

Baca juga: Remaja di Ponorogo Curi Uang Rp 10 Juta Milik Tetangga untuk Sewa PSK

Warga berdatangan

Ukurannya pohon pisang yang jumbo menarik perhatian warga setempat.

Banyak warga dari luar desa berdatangan untuk melihat pohon pisang yang memiliki tinggi hampir empat meter tersebut.

“Beberapa minggu terakhir banyak warga dari luar desa datang kesini untuk melihat pohon pisang raksasa ini, " ujar Kepala Desa Jurug, Sukamto, Jumat (4/3/2022)

Baca juga: Khofifah Optimistis Reog Ponorogo Diakui sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda

Ia mengatakan banyaknya warga yang datang karena penasaran dengan ukuran pohon pisang raksasa tersebut.

Setelah tiba di lokasi, selain memeluk pohonnya, warga pun berfoto bersama pohon tersebut.

Baca juga: Suami Istri di Ponorogo Menikah dengan Maskawin Minyak Goreng, Ini Maknanya

Bermula warga tanam porang

Menurut Sukamto pohon pisang raksasa itu tumbuh saat warga bernama Ladi Harjo menanam porang di tanah tegal seukuran 15 meter x 65 meter tersebut.

Setelah menanam porang, terdapat satu tanaman tumbuh dengan bentuk akar mirip jagung. Namun daunnya seperti pohon pisang.

Dua bulan kemudian, tanaman berubah bentuk pada batang bagian bawah menyerupai tanaman sawi mangkok dengan tinggi sekitar 1,5 meter.

Setelah beberapa bulan pohon itu akhirnya tumbuh menjadi pohon pisang dengan ukuran jumbo.

Baca juga: Seorang Pelajar Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Ponorogo-Tranggalek, Polisi Buru Pelaku

Ukuran pohon pisang yang besar menarik perhatian warga setempat. Beberapa warga memotret lalu mengunggahnya di media sosial hingga menyebabkan banyak warga berdatangan untuk melihat langsung pohon tersebut.

Sukamto sengaja memberi nama pohon pisang itu dengan sebutan Aladin. Pemberian nama itu untuk memudahkan warga dari luar desa menemukan keberadaan pohon pisang raksasa tersebut.

“Saya kasih nama Aladin. Karena pemiliknya bernama Pak Ladi. Kemudian saya plesetkan menjadi Aladin,” ujar Sukamto.

Tak hanya itu, pemerintah desa setempat juga akan membudidayakan pisang raksasa tersebut agar menjadi ikon Desa Jurug.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 25 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 25 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 25 Maret 2023

Surabaya
Rumah di Gresik Dibobol Maling Saat Ditinggal Tarawih, Rp 30 Juta Raib

Rumah di Gresik Dibobol Maling Saat Ditinggal Tarawih, Rp 30 Juta Raib

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, 137 KK di Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi

Banjir Lahar Gunung Semeru, 137 KK di Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi

Surabaya
Aksi Perang Sarung Kembali Muncul di Banyuwangi, Polisi Turun Tangan

Aksi Perang Sarung Kembali Muncul di Banyuwangi, Polisi Turun Tangan

Surabaya
Tertangkap Basah Curi Sepeda di Halaman Masjid, Pria di Gresik Diamuk Massa

Tertangkap Basah Curi Sepeda di Halaman Masjid, Pria di Gresik Diamuk Massa

Surabaya
Hadiri Panen Raya di Jember, Moeldoko Ingatkan Petani soal Ancaman Krisis Air

Hadiri Panen Raya di Jember, Moeldoko Ingatkan Petani soal Ancaman Krisis Air

Surabaya
Hujan Deras, Plengsengan Jembatan Ki Ronggo Bondowoso Ambrol

Hujan Deras, Plengsengan Jembatan Ki Ronggo Bondowoso Ambrol

Surabaya
Polisi Sita 151 Botol Miras di Sumenep Saat Awal Ramadhan, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Polisi Sita 151 Botol Miras di Sumenep Saat Awal Ramadhan, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Rumah di Banyuwangi Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Rumah di Banyuwangi Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Surabaya
Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Wilayah di Kota Malang Kebanjiran

Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Wilayah di Kota Malang Kebanjiran

Surabaya
Pria di Jember Curi 3 TV LED di Mal, Menginap dan Pura-pura Jadi Pembeli

Pria di Jember Curi 3 TV LED di Mal, Menginap dan Pura-pura Jadi Pembeli

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke