Menurut Sukamto pohon pisang raksasa itu tumbuh saat warga bernama Ladi Harjo menanam porang di tanah tegal seukuran 15 meter x 65 meter tersebut.
Setelah menanam porang, terdapat satu tanaman tumbuh dengan bentuk akar mirip jagung. Namun daunnya seperti pohon pisang.
Dua bulan kemudian, tanaman berubah bentuk pada batang bagian bawah menyerupai tanaman sawi mangkok dengan tinggi sekitar 1,5 meter.
Setelah beberapa bulan pohon itu akhirnya tumbuh menjadi pohon pisang dengan ukuran jumbo.
Baca juga: Seorang Pelajar Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Ponorogo-Tranggalek, Polisi Buru Pelaku
Ukuran pohon pisang yang besar menarik perhatian warga setempat. Beberapa warga memotret lalu mengunggahnya di media sosial hingga menyebabkan banyak warga berdatangan untuk melihat langsung pohon tersebut.
Sukamto sengaja memberi nama pohon pisang itu dengan sebutan Aladin. Pemberian nama itu untuk memudahkan warga dari luar desa menemukan keberadaan pohon pisang raksasa tersebut.
“Saya kasih nama Aladin. Karena pemiliknya bernama Pak Ladi. Kemudian saya plesetkan menjadi Aladin,” ujar Sukamto.
Tak hanya itu, pemerintah desa setempat juga akan membudidayakan pisang raksasa tersebut agar menjadi ikon Desa Jurug.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.