Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Puan Maharani, Ini Gili Iyang Sumenep yang Dikenal dengan "Pulau Awet Muda"

Kompas.com - 04/03/2022, 13:23 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mampir ke Pulau Gili Iyang saat berkunjung ke Kabupaten Sumenep pada Kamis (3/3/2022).

Saat tiba di Pulau Gili Iyang, Puan Maharani dibonceng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk keliling pulau.

Di pulau tersebut, Khofifah memamerkan buah Srikaya khas Madura yang berukuran besar, bercita rasa legit dengan daging buah tebal serta kesat ke Puan Maharani.

Baca juga: Kunjungi Sumenep, Puan Dibonceng Khofifah Pakai Motor Keliling Pulau Gili Iyang

Dikenal dengan "pulau awet muda'

Pulau Gili Iyang memiliki pantai yang cantik. Tak hanya itu, Pulau Gili Iyang memiliki kadar oksigen yang lebih tinggi dari kadar oksigen rata-rata yakni sebesar 20 persen.

Bahkan Air Visual, sebuah aplikasi pencatat kualitas udara menempatkan Air Quality Index (AQI) Gili Iyang hanya satu tingkat di bawah kadar oksigen di Laut Mati, Jordania.

Kedua daerah tersebut dinobatkan sebagai daerah dengan kadar oksigen terbaik di dunia.

Baca juga: Berkunjung ke Gili Iyang, Pulau Oksigen di Madura dengan Kadar Udara Terbaik Nomor 2 di Dunia

Gili Iyang berada di bagian timur Sumenep yang dikenal dengan nama Pulau Oksigen. Pulau ini masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Dungkek.

Pemkab telah mencanangkan Visit Sumenep 2018 dan salah satu tempat wisata yang dipasarkan saat itu adalah Pulau Gili Iyang yang dikenal dengan "Pulau Awet Muda".

Gili dalam bahasa setempat berarti pulau. Gili Iyan sendiri memiliki luas sebesar 9,15 km2 dan didiami oleh 7.832 jiwa yang menghuni dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.

Baca juga: Melancong ke Gili Iyang, Pulau Awet Muda di Sumenep

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, peneliti Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan, Sumaryati di dalam Kajian Potensi Wisata Kesehatan Oksigen di Gili Iyang menyebutkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kualitas udaranya sangat bagus.

"Udara di Gili Iyang merupakan udara yang berasal dari laut yang kemungkinan banyak mengandung aerosol garam, terutama magnesium sulfat atau dikenal dengan nama garam epsom," tulis Sumaryati dalam kajiannya.

Temuan tadi diperkuat oleh riset lanjutan oleh Badan Lingkungan Hidup dan Bappeda Kabupaten Sumenep pada 2011 yang menyebutkan kualitas oksigen sebesar 20,9 persen terjadi di waktu-waktu tertentu, utamanya pada bulan Februari.

Selain itu didapati pula bukti bahwa kandungan karbon dioksida di Gili Iyang tak lebih dari 26,5 persen dengan tingkat kebisingan hanya 36,5 desibel.

Baca juga: Gua Mahakarya, Kecantikan di Perut Bumi Timur Madura

Titik oksigen di Desa Bancamara

Pantai di Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Gili Iyang dikenal sebagai 'Pulau Awet Muda' dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia setelah Jordania yakni 21,5 persen. ARSIP KEMENPAR Pantai di Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Gili Iyang dikenal sebagai 'Pulau Awet Muda' dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia setelah Jordania yakni 21,5 persen.
Di Gili Iyang, oksigen terbaik berada di Desa Bancamara. Di desa tersebut ada pelang "Titik Oksigen" di lahan berpagar bambu dengan luas tak kurang dari 200 meter per segi.

Karena kualitas udara bersihnya yang hadir sepanjang masa tersebut, membuat harapan hidup warganya juga ikut terjaga.

Di pulau ini tak sulit menjumpai warga yang telah berusia di atas 90 tahun bahkan 100 tahun dalam kondisi tubuh masih segar bugar dan tidak mengalami gangguan penglihatan, misalnya.

Baca juga: Mengenal Kucing Busok, Leopard dari Pulau Raas Madura dan Upaya Diakui Dunia

Mereka masih berkegiatan seperti biasa seperti pergi ke ladang atau beribadah ke musala atau masjid terdekat.

 

Di Gili Iyang, pengunjung bisa mendatangi Gua Mahakarya yang memiliki keunikan stalagtit serta Pantai Ropet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com